kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jelang Pemilu 2024, Partai Aceh Gelar Mubes ke III

Jelang Pemilu 2024, Partai Aceh Gelar Mubes ke III

Senin, 20 Februari 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Azril

Panitia Mubes ke-III Partai Aceh di Jumpa Pers, Senin (20/2/23)


DIALEKSIS.COM| Banda Aceh - Partai Aceh (PA) akan mengelar Musyawarah Besar (MUBES) ke-III tahun 2023, yang berlangsung selama 2 hari di Hotel Grand Permata Hati Lueng Bata, Banda Aceh, Minggu (25/2/2023) mendatang. Mubes ke III ini akan memmilih ketua Partai Aceh yang baru beserta pengurus.

Juru bicara Partai Aceh Nurzahri kepada wartawan mengatakan, acara MUBES ke-III yang dilakukan sesuai amanah AD/ART untuk mengganti kepengurusan baru termasuk ketua umum karena kepengurusan period ke-II akan selesai tanggal 28 Februari ini.

Ia juga menjelaskan pelaksaan MUBES nantinya kepanitiaan dipimpin oleh Saiful Bahri saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2019-2024 dibantu Tarmizi selaku sekretaris panitia saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Aceh.

Saiful Bahri, Panitia MUBES Partai Aceh ke-III menyampaikan acara puncak berlangsung di Hotel Hermes dan sejauh ini persiapan pelaksaan MUBES sudah cukup memadai disertai banyak kepengurusan saat ini yang turut adil sebagai kepanitian MUBES.

Sementara itu Tarmizi Sekretaris Panitian mengatakan, peserta Mubes perwakilan Partai Aceh dari 23 kabupaten/kota di Aceh, mereka adalah pemilik suara yang sah saat pemilihan ketua nantinya.

“Mubes nanti di mulai pagi hari dan berakhir pada sore hari dengan menargetkan pemilihan pimpinan Partai Aceh yang baru.”tutur Tarmizi.

Peserta MUBES sesuai AD/ART yakni penguruh harian (demisioner), perwakilan DPW tiga orang (ketua, sekretaris dan bendahara), perwakilan KPA per-wilayah satu orang, perwakilan KPA Pusat tiga orang, dan terakhir pihak underbow seperti putroe aceh, inong balee, dan tokoh adat lainnya.

“Sejauh ini target peserta kita ada sekitar 135 pemilik suara, diluar 135 itu terdapat juga peninjau yaitu beberapa underbow yang belum resmi karena belum lengkap strukturnya. Namun, kita berikan kesempatan sebagai peninjau ditambah lagi, pelaksaan kegiatan akan dibuka oleh Tuha Peut yakni Malik Mahmud Al Haytar serta turut mengundang Gubernur, Pangdam dan berbagai pihak lainnya,”katanya.

Selanjutnya, mekanisme pelaksaan MUBES untuk calon Ketua Umum ditentukan oleh peserta acara seperti yang tertuang dalam AD/ART dan pengusulan calon maksimalnya terdiri atas tiga calon.

“Sejauh ini untuk nama calon kita belum bisa pastikan tapi dari pandangan pribadi saya terdapat satu nama lama yakni bapak Muzakir Manaf atau biasa disapa Muallem”pungkas Nurzahri.

Di sisi lain, kegiatan ini tidak menutup kemungkinan jika ada calon perempuan sesuai dengan sidang pleno nantinya. Kemudian, kegiatan acara selain berfokus pada pemilihan calon ketua umum juga akan dibahas perihal peebaharuan beberapa poin pada AD/ART.

“Selain pemilihan ketua umum atau pimpinan baru kita coba lalukan musyawarah tentang perbaikan AD/ART,” katanya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda