Jelang Pilkada, Kader Demokrat Kembali Usul Nova Jadi Calon Gubernur
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Anggota Komisi IV DPR RI,dari Demokrat, Muslim, SHI, MM, Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Partai Demokrat Aceh mengusul Nova Iriansyah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh Periode 2021-2026 dalam musyawarah daerah (musda) ke depan sekaligus sebagai calon gubernur (cagub) Aceh pada Pilkada mendatang (Serambi).
Usulan itu disampaikan pengurus DPD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat Aceh di kantor partai tersebut kawasan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (12/12/2020).
Kepala Departemen Pertanian dan Kemaritiman DPP Partai Demokrat yang juga Anggota DPR RI, Muslim mengatakan memang penetapan gubernur itu ranahnya DPP. Kalau DPC itu sifatnya dukungan.
“ Ini Rakerda jadi sah-sah saja kalau kader mencalonkan ketua DPDnya kembali jadi Gubernur, hasil Rakerda itu akan dilaporkan ke DPD, dan DPP sendiri sudah mempunyai mekanisme dalam rangka penetapan calon kepala daerah,” ujar Muslim saat dihubungi Dialeksis.com, Senin (14/12/2020).
“ Terkait elektabilitas seperti apa dan hasil surveinya itu semua sudah ada standar dari DPP yang diberlakukan selama ini, baik kepada kader maupun non kader, tentu dalam hal ini, akan digodong oleh DPP,” tambahnya.
Menurut Muslim, semua dukungan itu tetap jadi pertimbangan DPP karena pada akhirnya nanti dengan berbagai pertimbangan DPP yang memutuskannya. Nova Iriansyah sebagai ketua DPD sudah menyampaikan berbagai hal pertimbangan DPD di samping dukungan DPD-DPC semua ini diserahkan ke DPP nanti yang menjadi kewenangan DPP.
“ Artinya ini lebih ke ranahnya daerah dulu, kalau ranah DPC ini semua sudah punya standar DPP mulai dari elektabilitas, surveinya, segala macamnya menjadi pertimbangan. Apalagi pelaksana Pilkada kita ini belum clear antara 2023 atau 2024,” pungkasnya [Nora].