DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -Jemaah Calon Haji (JCH) Aceh yang telah masuk asrama haji selanjutnya menerima pembagian dokumen berupa gelang identitas, living cost dan kartu baitul asyi. Untuk amplop living cost jemaah diimbau memberikan identitas tertentu pada amplopnya masing-masing baik berupa nama, kloter, rombongan, nomor telepon dan lainnya.

Pemberian identitas ini supaya amplop living cost tidak tertukar, kalaupun tercecer dapar memudahkan petugas mengembalikannya sesuai identitas yang tertera.

Imbauan tersebut disampaikan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Muhammad  Nasril, Lc MA di Banda Aceh, Selasa (23/7/2019).

"Pemberian identitas pada amplop living cost mesti dilakukan, sehingga memudahkan petugas haji di Arab Saudi mengenal kepemilikan living cost, dan bila tercecer tidak mengalami kesulitan untuk mengembalikannya," sebut Nasril.

Nasril juga menginformasikan bahwa malam ini akan masuk JCH Kloter 2 berasal dari Aceh Timur (191 orang), Banda Aceh (186 orang), dan Aceh Besar (8 orang) ditambah TPHD dan petugas.

"InsyaAllah nanti malam, panitia akan menyambut kedatangan jamaah calon haji Aceh dari kloter 2 di embarkasi asrama haji Aceh," ucap Nasril.

Ia menambahkan Kloter 2 ini dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi menggunakan Pesawat Garuda Boeing 777-300 ER pada Rabu (24/7) pukul 23.10 Wib.

Untuk penempatan di Arab Saudi ia mengatakan seluruh jamaah dari Aceh musim haji 1440 H/2019M selama di Mekkah akan menempati pemondokan di wilayah Syisyah.

Sebelumnya diberitakan bahwa JCH kloter 01 BTJ sebanyak 393 jamaah  yang telah tiba di Arab Saudi pada Sabtu (20/7) telah melakukan umrah wajib mulai dari Tawaf sampai dengan tahallul, jama'ah dibagi menjadi 2 gelombang dengan menggunakan bus shalawat.

Total JCH embarkasi Aceh pada tahun 1440 Hijriah/2019 M berjumlah 4.682 jemaah yang terdiri dari 4.622 jemaah dan 60 petugas kloter. Jumlah tersebut terbagi dalam 12 kloter.[pd]