Jenazah Septia Ulfa Lestari Sudah Sampai Di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Selasa (13/07/2021) Sekitar Pukul 15.00 wib, bertempat Gudang Cargo Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar telah tiba. Jenazah Septia Ulfa Lestari disambut oleh, M. Jamin Idham (Bupati Nagan Raya) didampingi oleh Sekda Ir H Ardimartha, Dyah Erti Idawati (Ibu Gubernur Aceh), Ustaz Sukran (Alumni Ikat), dan Pihak Keluarga. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selasa (13/07/2021) Sekitar Pukul 15.00 wib, bertempat Gudang Cargo Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.Jenazah mahasiswi asal Nagan Raya, Aceh dari Mesir Via Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Ga 146 An Septia Ulfa Lestari, 22 tahun, dengan alamat Kab. Nagan Raya Aceh.
Jenazah Septia Ulfa Lestari disambut oleh, M. Jamin Idham (Bupati Nagan Raya) didampingi oleh Sekda Ir H Ardimartha, Dyah Erti Idawati (Ibu Gubernur Aceh), Ustaz Sukran (Alumni Ikat), dan Pihak Keluarga.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh, Yusrizal kepada Dialeksis.com, Selasa (13/07/2021), mengatakan saat ini jenazah Septia ulfa lestari sudah diantar langsung ketempat pemakaman untuk dikebumikan.
“Jenazah langsung kita antar ke Nagan Raya menggunakan Ambulance Dinsos dan di dampingi oleh keluarga, dan dijemput oleh Bupati Nagan Raya didampingi Sekda dan Ibu Gubernur Aceh dan Sejumlah pejabat pemerintah Aceh dan Nagan Raya,” ucapnya.
Sedikit Tentang Almarhumah Septia ulfa lestari yang dikutip dari asatu.top:
Almarhumah Septia Ulfa Lestari [Foto: Ist]Septia Ulfa Lestari lahir di Lueng Manee, 5 September 1999 anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Mujiatno dan Sudartik.
Sementara, kedua orang tuanya tinggal di Dusun Suka Rejo, Lueng Mane, Gampong Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Almarhumah menempuh pendidikan, SD Padang Panyang, Kuala Pesisir, Nagan Raya, MTsN Nurul Falah Meulaboh, Aceh Barat, SMA Dayah Aliah Insan Qur'ani, Banda Aceh. Terakhir, almarhumah sedang menempuh kuliah di Kampus Ushuluddin, Kairo, Mesir.
Almarhumah juga seorang santriwati yang cerdas, dan telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz selama mengaji di dayah Aliah Insan Qur'ani yang dipimpin oleh Muzakir. [ftr]