DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) menghimbau sepihak agar menghormati proses hukum terhadap Irwandi Yusuf dan tersangka suap DOKA. JIMI menilai aksi bebaskan Irwandi merupakan aksi politik yang telah menunggangi rakyat. Faktanya peserta aksi ada yang merasa ditipu karena mereka mendapat informasi yang salah bahkan ditelantarkan.
"Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) mendesak pihak kepolisian agar mengusut tuntas penggerak aksi massa yang diduga kuat melakukan penipuan. Sangat disayangkan aksi bebaskan Irwandi telah melibatkan rakyat yang tidak tahu menahu soal kasus suap DOKA." ujar Koordinator Sosial Politik Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) Muammar, rabu (18/7).
Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) menilai aksi bermuatan politis tersebut tidak mencerminkan aspirasi rakyat Aceh yang anti korupsi. Rakyat Aceh yang sedang menjalankan syariat Islam secara khusyuk seolah tercoreng oleh kepentingan segelintir orang. Aksi bela tersangka bukanlah aspirasi rakyat Aceh apalagi aksi tersebut jelas tidak sejalan dengan nilai Islam.