Bupati Pijay, Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) bersiap menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan langkah-langkah strategis yang dijelaskan oleh Bupati Pijay, Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si. 

Dalam pertemuan santai  bersama Dialeksis.com (12/01/2024), Bupati menguraikan komitmen dan persiapan intensif untuk memastikan kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan pemilu mendatang.

Said Mulyadi menekankan pentingnya setiap suara dalam demokrasi dan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga Pidie Jaya agar berpartisipasi dalam proses demokrasi. 

"Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilpres 2024 dengan standar tertinggi keamanan dan integritas," ujar Bupati.

Peningkatan sarana dan prasarana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi fokus utama. Bupati menjelaskan, "Kami sedang melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi TPS di seluruh kabupaten. Pembenahan dan peningkatan fasilitas di TPS menjadi prioritas untuk memastikan proses pemilihan berjalan lancar."

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga mengarahkan perhatiannya pada pendidikan pemilih dan meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat. 

"Sosialisasi mengenai pentingnya hak dan kewajiban sebagai pemilih menjadi bagian integral dari strategi kami. Kami ingin melibatkan setiap warga, terutama generasi muda, dalam proses demokrasi ini," tambahnya.

Dalam kerangka transparansi, Bupati Said Mulyadi menegaskan komitmen untuk menjaga keberlangsungan dialog terbuka dengan seluruh stakeholder, termasuk partai politik, LSM, dan masyarakat sipil. 

"Kami yakin bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak akan memperkuat integritas pemilu dan menciptakan iklim demokrasi yang sehat di Pidie Jaya," ungkapnya.

Pemilu dianggap sebagai tonggak demokrasi, dan Bupati Pijay menyampaikan pesan positif kepada masyarakatnya. 

"Pemilu adalah momen untuk menyatukan kita sebagai bangsa. Kami berharap warga Pidie Jaya dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan turut berkontribusi pada pembentukan masa depan negara yang lebih baik," tutupnya. [BY]