kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kadis P3AP2KB: Ada 146 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Terjadi di Banda Aceh pada 2022

Kadis P3AP2KB: Ada 146 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Terjadi di Banda Aceh pada 2022

Jum`at, 07 Juli 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sammy

Ilustrasi kekerasan terhadap anak.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Banda Aceh, Cut Azharida menyebutkan pada 2022 lalu terdapat 146 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kota Banda Aceh.

"Itu kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dan juga masalah hak asuh anak dan segala macam, pokoknya yang melapor ke UPTD kita. Bisa dikatakan 85 persen dari kasus tersebut sudah kita selesaikan," ujar Cut Azharida kepada dialeksis.com, Kamis (6/7/2023).

Cut Azharida menjelaskan, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Banda Aceh seperti fenomena gunung es yang suatu saat bisa meledak. Menurut Cut Azharida, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak secara umum di Aceh masih dianggap tabu untuk dibicarakan, karena itu masih sedikit sekali masyarakat yang berani melaporkan kasus-kasus seperti ini kepada pihak terkait.

"Tetapi kita jangan lupa, di kampung kita punya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan kita juga punya PATBM(Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) di tingkat kampung. Kita juga ada forum anak di kampung sebagai 2p (pelapor dan pelopor). Jadi di sana nanti sudah terdeteksi, itu nanti akan dilaporkan," kata Cut Azharida.

Selanjutnya, kata Cut Azharida, pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan yang sudah diterima dari berbagai platform yang tersedia di tingkat kampung tersebut. [sam]

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda