Kadis Sosial Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si. [Foto: For Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Perang saudara di negara Sudan membawa dampak terhadap mahasiswa dan pekerja Aceh di negeri jazirah Arab ini. Rakyat Aceh yang berada di sana telah dijemput untuk kembali ke Aceh.

“Kita sudah jemput langsung. Ada beberapa gelombang orang Aceh yang didominasi mahasiswa di Sudan yang akan kembali ke Aceh,” sebut Kadis Sosial Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M. Si. Menjawab Dialeksis.com, Minggu (30/04/2023) sore via selular.

Menurut Yusrizal, Kabid dan Kasi yang terkait langsung dalam persoalan ini sedang menjemput langsung para mahasiswa Aceh. Namun karena tiketnya langsung ke Aceh tidak ada, para mahasiswa ini akan dijemput di Jakarta, jelasnya.

“Gelombang terdekat yang sedang dijemput ini jumlahnya sekitar 57 orang. Yang pulang besok (Senin) ada 22 orang. Dari Medan nantinya mereka akan naik bus ke Aceh, kita doakan semuanya selamat tidak ada kendala di lapangan,” pinta Yusrizal.

“Kita tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah Aceh, penghubung di Jakarta untuk kepulangan mahasiswa kita di Sudan. Yang sudah di Jakarta ada 26 orang, gelombang selanjutnya akan menyusul, data rinci berapa orang dari Aceh ini sedang kami validasi,” sebutnya.

Terpenting mereka pulang ke Aceh dengan selamat, diperkirakan ada sekitar 57 orang warga Aceh yang ada di Sudan. Soal bagaimana kelanjutan perkembangan mahasiswa ini nantinya akan dikoordinasikan dan dicarikan solusinya.

Mahasiswa Aceh yang akan kembali ke Serambi Mekkah untuk Kloter I ada 26 orang, kloter II berjumlah 21 orang dan kloter III ada 10 orang. Sementara yang sudah tiba di Jakarta kloter I dan II jumlah totalnya 47 org, semuanya ada yang mahasiswa dan ada yang masyarakat biasa.

“Keamanan dan keselamatan lebih utama. Untuk itu para mahasiswa semoga bersabar atas ujian Allah ini, karena perkembangan politik di Sudan mengakibatkan mahasiswa Aceh juga terkena dampaknya,” sebut Yusrizal.

“Ini bagian dari perjuangan, untuk itu bersabarlah, karena terjadinya peperangan di sana diluar jangkauan kemampuan kita. Ke depanya bagaimana kita akan lakukan koordinasi, apalagi pihak Dinas Sosial sudah berinteraksi dalam grup mahasiswa ini,” jelasnya.

Pihak Dinas Sosial Aceh serius mengurus kepulangan rakyat Aceh di Sudan, baik yang sedang menuntut ilmu atau sedang melakukan pekerjaan. Semoga perang saudara di sana cepat reda, demikian kata Kadis Sosial Aceh. (Baga)