Penyerahan penghargaan dari Jaringan Survei Inisiatif yang diserahkan langsung Direktur Eksekutif JSI, Ratnalia Indriasari kepada Kajari Bireuen Munawal Hadi. [Foto: nora/dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kejaksaan Negeri Bireuen, yang dipimpin oleh Munawal Hadi, SH.MH, menerima penghargaan dari Jaringan Survei Inisiatif (JSI). Penghargaan ini diberikan atas kinerja institusi dan kepemimpinan Kejari Bireuen yang dinilai sangat memuaskan.

Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Kantor JSI, Banda Aceh, pada Senin (9/9/2024). Direktur Eksekutif JSI, Ratnalia Indriasari, secara langsung memberikan penghargaan ini kepada Kajari Bireuen Munawal Hadi.

Ratnalia menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang sangat tinggi terhadap layanan Kejari Bireuen. 

“Kami memberikan penghargaan ini karena Kejaksaan Negeri Bireuen telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam memberikan layanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat. Kepemimpinan Munawal Hadi juga sangat berpengaruh dalam pencapaian ini,” ujarnya. 

Menurutnya, pencapaian Kejari Bireuen dalam melampaui berbagai target, termasuk dalam bidang tanah wakaf dan restorative justice (RJ), mencerminkan dedikasi dan kerja keras yang patut dicontoh. 

“Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh jajaran Kejari Bireuen untuk terus mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitas pelayanan mereka ke depan,” tambah Ratnalia.

Munawal Hadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada JSI atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan Kejari Bireuen di masa depan. 

“Kejari Bireuen sangat berterima kasih kepada JSI yang telah memberikan penghargaan kepada saya. Penghargaan ini akan menjadi dorongan untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik,” kata Munawal kepada Dialeksis.com, Senin (9/9/2024). 

Ia menambahkan bahwa meskipun banyak target yang harus dicapai ke depan, pihaknya akan tetap fokus dan bekerja dengan maksimal. Munawal juga menekankan pentingnya bekerja di luar target yang ditetapkan dan mencapai hasil optimal. 

Pada tahun 2023, kata dia, Kejari Bireuen berhasil melampaui banyak target pada setiap bidang, termasuk dalam bidang tanah wakaf dan restorative justice (RJ), yang dilakukan sebanyak mungkin untuk mencapai penyelesaian damai. [nor]