Kampanye Lawan Politik Uang, Panwaslih Bireuen Apresiasi Gampong Kuala Ceurape
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Panwaslih Bireuen memberikan apresiasi kepada aparatur dan masyarakat Gampong Kuala Ceurape, yang telah sukarela dan tergerak hatinya untuk menolak politik uang pada pemilu 2024. [Foto: for Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ketua Panwaslih Bireuen, Rahmat, S,Sos, M. AP, memberikan apresiasi kepada aparatur dan masyarakat Gampong Kuala Ceurape, yang telah sukarela dan tergerak hatinya untuk menolak politik uang pada pemilu 2024.
Rahmat mengatakan gerakan tersebut merupakan inisiatif yang luarbiasa. Dari 609 gampong di Kabupaten Bireuen, hanya gampong Kuala Ceurape yang berani melakukan hal tersebut. "Ini patut ditiru oleh gampong-gampong lainnya”, kata ketua Panwaslih Bireuen, Minggu 20/1/2024) kepada Dialeksis.com
Dirinya menambahkan, hal ini merupakan bentuk pengawasan partisipatif dan upaya untuk saling menjaga serta saling mengingatkan.
Rahmat juga menjelaskan bahwa politik uang adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih, atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya.
"Dapat diambil kesimpulan, politik uang adalah salah satu bentuk suap," ujar Rahmat.
Ia menambahkan Panwaslih Bireuen mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat, untuk mengedukasi masyarakat terkait kepemiluan 2024.
Khususnya GeRAK Aceh melalui program Demokrasi Resiliensi yang telah memberikan dampak dari kegiatan “Warga Bicara Politik”, salah satunya di Gampong Kuala Ceurape.
Hal serupa juga disampaikan oleh Baihaqi, selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, di Panwaslih Bireuen. Pihak mereka terus mengkampanye anti-politik uang dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Inisiatif yang dilakukan oleh Gampong Kuala Ceurape, didanai dengan dana desa, menunjukkan bahwa telah tumbuh kesadaran masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas dan berkualitas.
“Kami akan berupaya untuk terus mendorong agar gampong-gampong lain, mengikuti jejak yang telah dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Gampong Kuala Ceurape”, ungkapnya. [FAJ]