kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kantin SMKN 1 Bukit Bener Meriah Rusak Disapu Angin Puting Beliung

Kantin SMKN 1 Bukit Bener Meriah Rusak Disapu Angin Puting Beliung

Kamis, 23 Februari 2023 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musibah angin puting beliung melanda kawasan Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (22/2/2023), sekira pukul 15.03 WIB. 

Musibah itu menyebabkan tiga unit bangunan yang digunakan sebagai kantin serta ruang praktik SMKN 1 Bener Meriah, rusak disapu angin kencang.

Kronologis kejadian musibah angin puting beliung diawali dengan turunya hujan dengan intensitas tinggi. 

Sementara itu, awan hitam tampak menyelimuti langit di kawasan Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah beberapa saat sebelum terjadi angin kencang. 

Gumpalan awan hitam juga mmuculkan tiupan angin yang berputar-putar tidak jauh dari komplek SMKN 1 Bukit. Alhasil, angin kencang menyapu bagian atap tiga kantin di komplek SMKN 1 Bukit. Bahkan, satu fasilitas ruang praktik juga ikut rusak disapu angin tornado.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya tiga unit, kantin SMKN 1 Bukit yang rusak karena tersapu angin. Sampai dengan sejauh ini, tidak ada dilaporkan rumah warga yang terkena dampak musibah itu,” kata Kepala Pelaksana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Safriadi.

Paska kejadian, Tim BPBD Bener Meriah, bersama TNI/Polri dibantu masyarakat sekitar ikut bergotong royong membersihkan puing-puing atap bangunan yang sempat dibawa angin putting beliung. 

“Untuk korban akan dibantu logistik, sedangkan untuk perbaikan kantin akan ditangani pihak sekolah,” jelasnya.

Kantin sekolah SMKN 1 Bukit tersebut, dikelola oleh Megawati (40), Nurcaya (60) dan Salihin (50). Sedangkan melihat kondisi cuaca akhir-akhir ini, di Kabupaten Bener Meriah, diperkirakan sedang mengalami cuaca yang cukup ekstrem dan tidak menentu.

Terkadang cuaca panas terik namun tiba tiba terjadi hujan. Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, warga diminta untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca di masa pancaroba seperti saat ini, sehingga bisa meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda