DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh gelar sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) guna percepat proses integrasi Angka Kredit Guru dan Pengawas PAI, Jumat, 3 November 2023.

Saat pembukaan acara, Kabid PAI Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh H Khairul Azhar SAg, MSi memberikan motivasi dan dukungannya kepada peserta bimtek.

“Saya memberikan apresiasi kepada teman-teman di sini yang sanggup mengemban tugas mulia, membantu diri sendiri para Guru dan Pengawas PAI, agar terus melakukan update dan upgrade data individu baik itu melalui akun SIAGA maupun SIMPEG 5, agar dalam proses kenaikan pangkat akan selalu terkoneksi dengan data data aplikasi lainnya dengan BKN. Seperti halnya dalam kegiatan ini melalui aplikasi DISPAKATI dan SIMPAK-IN,” ujar Kabid yang selalu mengajak tertawa para Guru dan Pengawas PAI dalam setiap momen kegiatan.

Lebih lanjut, Khairul Azhar juga menegaskan bahwa jangan sampai karir guru terhambat karena prosedur yang rumit dalam mendapatkan angka kredit, dan regulasi yang tidak dipahami guru.

“Tugas kita di sini adalah mempermudah, melayani dan menjembatani guru untuk memperoleh karir dan prestasi yang baik, sehingga para Guru dan Pengawas PAI ptetap terus bersinergi dan bersemangat dalam melaksanakan proses mencerdaskan anak bangsa dan menyukseskan program-program andalan yang merupakan program Mandatory Pendidikan Agama Islam," ajak Khairul Azhar yang sebelumnya pernah menjadi Kakankemenag Aceh Barat.

Ia juga menyampaikan komitmen Kemenag dalam memberikan layanan prima kepada Guru dan Pengawas PAI.

Pelaksana Tusi PAI pada SMP/SMPLB, M Nasir SPdI, selaku ketua panitia pelaksanaan kegiatan Penyesuaian Angka Kredit Jabatan Funsional Guru dan Pengawas menyampaikan dalam laporannya bahwa Bidang PAI Kanwil Kemenag Provinsi Aceh menargetkan pelaksanaan integrasi tuntas pada pertengahan Desember 2023, mengingat batas waktu pelaksanaan integrasi ini akan berakhir di 31 Desember 2023 melalui aplikasi DISPAKATI sesuai dengan harapan Direktorat PAI melalui Subdit PAI SMP/SMPLB pada kegiatan di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

"Saya yakin dan optimis bahwa pelaksanaan penyesuaian Integrasi ini akan selesai kita laksanakan bersama-sama dengan berharap bantuan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait sperti halnya tim dari Kepegawaian Provinsi dan kabupaten/Kota," tambahnya.

“Saya yakin dan optimis pelaksanaan integrasi ini selesai pada pertengahan Desember," tegasnya.

“Saya berharap, kegiatan ini selain membantu kenaikan pangkat guru, juga dapat membantu pemutakhiran data," tambahnya seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama pada teman-teman dari kepagawaian dan para panitia semua.

"Giat yang dilaksanakan Bidang PAI di Hotel Lido Graha Kota Lhokseumawe ini, bagian dari upaya mempercepat proses penyesuaian angka kredit konvensional ke angka kredit integrasi sebagaimana amanat Permenpan dan RB Nomor 1 Tahun 2023," lapor M Nasir yang pernah mengabdi di Bidang PD Pontren Kanwil.

Kegiatan sosialisasi dan bimtek diikuti oleh 40 peserta yang merupakan Guru dan Pengawas Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah dan bersama Analis Kepegawaian dari 5 Kabupaten/Kota. Untuk peserta dari Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Aceh Utara ini merupakan kegiatan angkatan pertama.

Dalam arahannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe Drs H Zulkifli Idris MPd di depan peserta dan para Kasi PAI/Pendis/Pakis dari 5 kabupaten/kota ini, menyampaikan rasa terima kasih dan menyambut gembira kepada panitia Bidang PAI Kanwil Kementerian Agama Provinsi yang telah memilih tempat di Kota Lhokseumawe.

“Kami sangat senang dan gembira, Lhokseumawe menjadi tempat diselenggarakannya kegiatan integrasi ini. Juga ini bisa menjadi bagian dari silaturrahmi dalam mempererat sinergitas dan hubungan. Semoga ke depannya ada program-program kegiatan lagi dilaksanakan di kota ini dan kami akan terus tetap membantu terselenggaranya program-program kementerian Agama khususnya Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh," apresiasi Zulkifli Idris yang pernah menjabat Kakankemenag Bireuen ini.[]