kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kapal Aceh Hebat 3 Belum Bisa Berlayar, Ratusan Wisatawan Gagal ke Pulau Banyak

Kapal Aceh Hebat 3 Belum Bisa Berlayar, Ratusan Wisatawan Gagal ke Pulau Banyak

Sabtu, 02 Januari 2021 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +


[Dok. Humas Aceh]

DIALEKSIS.COM | Aceh Singkil  - Transportasi Terbatas, Ratusan Wisatawan Gagal ke Pulau Banyak, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid saat ini sedang berusaha keras menyediakan moda transportasi untuk melayani wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau Banyak. 

Salah satunya dengan memberikan subsidi kepada KM Teluk Singkil, agar bisa melayani wisatawan. Karena kontrak subsidi KM Teluk Singkil, telah habis.

Selanjutnya akan diganti KM Aceh Hebat 3. Sayang kapal Aceh Hebat 3, belum bisa melayani pelayaran Singkil - Pulau Banyak lantaran masih dalam proses perizinan serta uji sandar di pelabuhan Pulau Banyak, tanpa penumpang.

Kebijakan yang diambil Dulmusrid cukup membantu ratusan wisatawan yang telah antre bisa berangkat ke Pulau Banyak, Jumat (01/01/2021) sore.

"Demi melayani wisatawan kami bantu operasional KM Teluk Singkil, yang sudah habis masa kontraknya," kata Dulmusrid.

Akan tetapi tidak seluruh wisatawan tertampung. Sekitar 200 wisatawan lagi gagal berangkat sebab sudah melebihi daya angkut KM Teluk Singkil.

Begitu juga dengan boat serta speedboat tidak sanggup lagi melayani membeludaknya wisatawan.

"Sekitar 200 penumpang tidak dapat menyeberang ke Pulau Banyak. Para calon penumpang luar kota, menggunakan armada speedboat melayani tiga sampai empat trip," kata Camat Pulau Banyak, Mukhlis, Sabtu (2/1/2020).

Terkait hal itu warga mendesak KM Aceh Hebat 3 segera bisa berlayar. Sebab bukan hanya wisatawan yang butuh moda transportasi.

Masyarakat Pulau Banyak, juga sangat tergantung kehadiranya.

Senada dengan masyarakatnya, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid juga mendesak proses perizinan KM Aceh Hebat 3 tuntas dalam waktu cepat.

Kemudian pelayaran dapat dilakukan setiap hari. Agar destinasi wisata Pulau Banyak, yang sedang berkembang pesat tidak terkendala.

"Kami mohon izinnya dipercepat, dan berlayar kalau bisa setiap hari pulang pergi," pungkasnya (Serambinews.com)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda