foto:serambinews

DIALEKSIS. COM | Banda Aceh - Sebuah kapal tangkap nelayan ukuran besar terbakar di TPI Lampulo Lama, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Jumat (1/2) malam. Peristiwa kebakaran kapal seharga 2 Milyar tersebut mengakibatkan 2 anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar.

Dari informasi yang diperoleh, kapal yang bernama KM Kucing Beranak tersebut merupakan milik Mukhlis (45), warga Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Peristiwa itu terjadi setelah Nazaruddin (35) warga Cunda, Lhokseumawe dan Sunardi (33) warga Lampulo, usai membersihkan kapal menggunakan tiner. Karena, kehabisan tiner, selanjutnya kapal dibersihkan menggunakan bensin.

Selanjutnya kedua nya ngobrol, dan pada saat yang bersamaan terdengar seperti ada orang yang sedang naik ke atas kapal. Lantas Sunardi meminta Nazar untuk mengecek asal muasal suara tersebut. Setelah diperiksa, tidak ditemui siapapun di atas kapal. Setelah melaporkan perihal tersebut kepada Sunardi, Nazar pun menuruni tangga untuk masuk kembali ke kapal.

Saat menuruni tangga tersebut, terdengar ledakan kecil dibelakang Sunardi, dan api lamgsung membesar. Sunardi dan Nazar yang sedang berada didalam kapal pun Ikut terperangkap. Keduanya berhasil dibantu seorang warga, Cut Din, dan langsung dilarikan ke RSUZA.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan dibantu oleh TNI, Polri (Polsek setempat) serta Personel Ditpolairud Polda Aceh serta warga setempat dan relawan RAPI bahu membahu ikut membantu memadamkan api