kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kapal Tol Laut Layani Rute Tanjung Priok - Aceh

Kapal Tol Laut Layani Rute Tanjung Priok - Aceh

Selasa, 06 Februari 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kapal Tol Laut Layani Rute Tanjung Priok - Aceh. Kadishub Aceh mengajak semua pihak, baik pemerintah, swasta hingga masyarakat, untuk terus berkolaborasi dalam mengoptimalkan layanan Tol Laut di Aceh. [Foto: dok. Pelni]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pada tahun 2024, Aceh kembali mendapatkan layanan tol laut yang diluncurkan oleh Kementerian Perhubungan. Layanan angkutan barang ini pembiayaannya bersumber dari APBN untuk melayani angkutan logistik ke seluruh wilayah di Indonesia.

Di Aceh, angkutan Tol Laut akan melayani 2 rute, yaitu Tanjung Priok - Patimban - Lhokseumawe - Malahayati - Patimban - Tanjung Priok dan Teluk Bayur - Gunung Sitoli - Sinabang - Pulau Baai - Teluk Bayur.

Kedua rute ini ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP.DJPL 639 Tahun 2023.

"Melalui program ini, Pemerintah terus berupaya mendorong konektivitas dan menekan disparitas harga antar wilayah,” kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal, dalam laman instagram @dishub_aceh, Selasa (6/2/2024).

Dengan hadirnya layanan Tol Laut yang akan beroperasi dua kali dalam sebulan, distribusi logistik dari dan ke sejumlah wilayah di Aceh menjadi lebih mudah karena tersedianya aksesibilitas untuk mendukung aktivitas perekonomian.

“Adanya pelayaran langsung dari Tanjung Priok ke Aceh perlu dimanfaatkan oleh pelaku usaha di Aceh karena rutenya langsung dan tarif yang murah karena disubsidi oleh Pemerintah. Harapannya bisa mendorong tumbuhnya perekonomian daerah," ujar Teuku Faisal.

Di samping itu, Teuku Faisal mengajak semua pihak, baik pemerintah, swasta hingga masyarakat, untuk terus berkolaborasi dalam mengoptimalkan layanan Tol Laut di Aceh. 

“Hasil evaluasi kami terhadap pemanfaatan kapal Tol Laut pada tahun-tahun sebelumnya masih rendah. Tahun ini mudah-mudahan bisa lebih baik lagi," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda