Kasdam IM, Brigjen TNI A. Daniel Chardin saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan seminar nasional yang digelar oleh KB-FKPPI Provinsi Aceh, Sabtu (17/11). (Foto: KIM)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (KB-FKPPI) Provinsi Aceh menggelar Seminar Nasional dalam rangka HUT FKPPI ke-40, Sabtu (17/11) pagi di Aula Balai Teuku Umar (BTU) Makodam IM Jl. Ahmad Yani No. 1, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Seminar yang dihadiri sekitar 100 orang tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI A. Daniel Chardin, Ketua Umum FKPPI Aceh Pontjo Sutowo, Ketua FKPPI PD 1 Provinsi Aceh Dr. Ir. Alviansyah Yulianur, BC, Ketua Hipakat M. Iqbal, Ketua PPM Isya Yahya, Mantan Rektor UIN Ar- Raniry Prof. DR. Farid Wajidi, MA, para Ketua Cabang FKPPI serta keluarga besar FKPPI dan para undangan dari mahasiswa/i.

Kasdam IM, Brigjen TNI A. Daniel Chardin dalam sambutannya menyampaikan netralitas TNI selama menjelang dan berlangsungnya Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019. TNI bersifat netral atau tidak memihak kepada salah satu Paslon/Parpol tertentu dan TNI dilarang keras menggunakan fasilitas, sarana-prasarana serta alat peralatan TNI dalam pelaksanaan kampanye Pilpres/Pilleg.

Pada kesempatan itu, Kasdam juga menyatakan anggota TNI dilarang ikut memberikan komentar, penilaian, mendiskusikan tentang Paslon/partai tertentu selama pelaksanaan Pilpres/Pilleg dan dilarang terlibat atau ikut campur dalam penetapan hasil perolehan suara selama Pilpres/Pilleg.

"Kita juga melarang anggota TNI berada di daerah Tempat Pemungatan Suara (TPS) pada saat pemungutan suara, kecuali ada penugasan khusus secara aturan hukum yang berlaku. Jika ada anggota TNI yang ingin mengikuti Pilkada/Pilleg, anggota TNI tersebut harus bersedia untuk mengundurkan diri (pensiun dini) dari dinas keprajuritan. Inilah yang dimaksud Netralitas TNI selama menjelang dan berlangsungnya Pilpres dan Pileg." Ujar Kasdam IM.

Menurut Brigjen TNI A. Daniel Chardin, KB FKPPI Aceh selama ini sudah terbukti menjadi garda terdepan TNI/POLRI. Untuk itu, Kasdam IM meminta kepada KB FKPPI Aceh agar selalu berperan aktif dalam menjaga semangat nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan serta spirit nasionalisme.

"Kepada KB-FKPPI Aceh tetap teguh berkomitmen menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan serta menjadi perekat berbagai komponen bangsa." Pinta Kasdam IM.

Selain itu, Kasdam IM juga meminta agar KB-FKPPI terus mengerahkan seluruh pikiran dan tenaganya untuk selalu menegakkan NKRI, memperkokoh Pancasila dalam menjaga Bhineka Tunggal Ika dan menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Karena KB-FKPPI Aceh adalah bagian dari organisasi yang mempunyai peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI," pungkasnya.

Kegiatan seminar nasional tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamta dari ketua FKPPI PD 1 Aceh, Dr. Ir. Alviansyah Yulianur, BC Kepada Kasdam IM, Brigjen TNI A. Dhaniel Chardin. (ah/kim)