[Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM Banda Aceh—Kasus-kasus baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kembali bertambah dan terus berfluktuasi. Penambahan kasus baru tidak setiap hari. Hari ini dilaporkan penambahan 106 orang pasien baru terinfeksi virus corona. Pernah juga tanpa kasus sama-sekali. 

Sementara pasien yang sembuh 12 orang. Tidak ada pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia. 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media, Kamis (27/08/2020).

Pasien baru Covid-19 sebanyak 106 orang masing-masing berasal dari Kota Banda Aceh 29 orang, Lhokseumawe 23 orang, Aceh Besar 13 orang, Aceh Selatan 9 orang, Nagan Raya 8 orang, Pidie 7 orang, Bireuen 5 orang, Langsa 4 orang, Aceh Utara 2 orang, Subulussalam, Aceh Barat, dan Aceh Tamiang, sama-sama 1 orang. Sisanya 3 orang dari luar Aceh, rincinya. 

“Lonjakan kasus baru ini hendaknya bisa menyentak kita untuk merapatkan barisan melawan virus corona, yang penularannya terus meningkat di Aceh,â€� kata SAG. 

Ia juga melaporkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang, yakni 8 orang warga Kota Lhokseumawe, dan 4 orang lainnya dari Aceh Selatan, Aceh Utara, Simeulue, dan Aceh Tamiang. 

Kumulatif Covid-19

Selanjutnya ia melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 di Aceh per tanggal 27 Agustus 2020, pukul 15.00 WIB, telah mencapai 1.398 orang, dengan rincian 781 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 576 orang dinyatakan sembuh, 41 orang meninggal dunia. 

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulasi menjadi 245 orang. Ada penambahan PDP baru sebanyak 11 orang. Dari jumlah tersebut, 27 PDP dalam penanganan tim medis dan 204 telah sembuh dan 14 orang lainnya meninggal dunia. 

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 11 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.485 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.411 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 74 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19, urainya. []