kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kasus Covid-19 Bertambah, Diskominfo Aceh Kampanyekan Gerakan Pakai Masker

Kasus Covid-19 Bertambah, Diskominfo Aceh Kampanyekan Gerakan Pakai Masker

Rabu, 05 Agustus 2020 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Aceh Marwan Nusuf. [Foto: Media Center Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah tingginya kasus positif Covid-19 di Aceh, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Aceh melakukan kampanye gerakan pakai masker dan penutup wajah kepada ASNnya. 

 "Para pejabat eselon 2, 3 dan 4 di Diskominfo Aceh harus menggunakan masker, memakai penutup wajah serta mencuci tangan dan jaga jarak sebagai bentuk kepekaan dan kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 yang terus meningkat di Aceh,"kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Aceh Marwan Nusuf, Selasa (4/8/2020).

Menurut Marwan, kampanye tersebut di instansi sendiri untuk menindaklanjuti arahan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada Kamis (30/8/2020) lalu, bahwa kepada Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk membuktikan sikap sense of crisis dengan gerakan pakai masker dan penutup wajah. 

Seperti diketahui dalam dua hari kasus positif Covid-19 di Aceh naik 177 kasus menjadi 415 kasus. Para aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Aceh diminta selalu waspada.

Bukti kepekaan dari pejabat eselon termasuk para ASN itu ditandai dengan mengganti display picture atau gambar profil aplikasi whatsapp dan di akun media sosial masing-masing dengan foto yang mengenakan masker dan faceshield atau penutup wajah.

 Selain untuk ASN, Diskominfo Aceh juga melakukan sosialisasi melalui baliho dan spanduk agar masyarakat mengetahui ancaman Covid-19 benar-benar ada. Secara pribadi, ia melakukan sosialisasi melalui facebook, twitter, instagram dan whatsapp.

"Semua SKPA melakukan sosialisasi dari media sosial masing-masing. Untuk tingkat kabupaten dan kota, arahan ini akan disampaikan oleh dinas terkait," ungkapnya. (mc)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda