kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kasus Harian Covid-19 di Aceh Turun

Kasus Harian Covid-19 di Aceh Turun

Selasa, 06 Juli 2021 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh kian turun. Kasus konfirmasi baru bertambah 34 orang, setelah dua hari berturut-turut sebelumnya bertambah 72 orang. Sementara itu, pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh hanya bertambah 21 orang, dan yang meninggal dunia bertambah lagi sebanyak tujuh orang.

“Kasus harian trennya turun namun kasus sembuh lebih sedikit daripada penambahan kasus positif baru, dan kasus meninggal dunia mencapai tujuh orang,” tutur Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Senin (5/7/2021).

Ia menjelaskan, apabila jumlah penderita baru harian lebih tinggi daripada jumlah penderita Covid-19 yang sembuh harian, beban pelayanan kesehatan tidak makin berkurang. Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri atau pasien yang dirawat di rumah sakit tetap semakin bertambah, papar Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu.

Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing membutuhkan pemantauan terus-menerus dari tenaga kesehatan Puskesmas setempat. Tenaga kesehatan harus tetap siaga memberikan pelayanan kesehatan lebih lanjut kepada pasien isolasi mandiri yang gejala penyakitnya meningkat.

Jumlah penderita Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri mencapai 3.250 orang, atau sekitar 91,8 persen dari jumlah kasus aktif yang mencapai 3.539 orang di Aceh saat ini. Kasus aktif adalah kasus positif Covid-19 yang masih dalam perawatan, jelas SAG.

Sementara itu, 289 penderita Covid-19 lainnya, atau sekitar 8,2 persen, sedang dirawat di 29 rumah sakit yang terdapat di Aceh saat ini. Penderita yang mengalami gejala berat 15 orang dirawat di Respirotory Intensive Care Unit (RICU) atau ruang Intensive Unit Care (ICU), dan 274 orang di ruang isolasi karena gejala penyakitnya kategori sedang, tuturnya.

Tingkat pemakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19, atau Bed Occupancy Rate (BOR), di Aceh per tanggal 5 Juli 2021 sebesar 17,6 persen di RICU/ICU dan 29,1 persen di ruang perawatan isolasi, dari 1.126 tempat tidur rumah sakit di seluruh Aceh.

Meski BOR rumah sakit di Aceh masih relatif aman namun jangan pernah berharap untuk mengisinya, dan bila terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam waktu singkat semua bad rumah sakit itu juga akan terisi penuh. Karena itu tetap menjaga protokol kesehatan dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita juga turt berdoa agar semua pasien Covid-19 yang sedang dalam perawatan di Aceh dapat segera sembuh kembali,” ujar Jubir SAG.

Kasus akumulatif

Lebih lanjut SAG melaporkan kasus akumulatif Covid-19 di Aceh, per 5 Juli 2021, yang telah mencapai 19.605 orang. Pasien yang sedang dirawat 3.539 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak 15.234 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 832 orang.

Data pandemi Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang dilaporkan hari ini sebanyak 34 orang, pasien yang sembuh 21 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah tujuh orang.

Penderita baru yang dilaporkan 34 orang itu, meliputi warga Banda Aceh 14 orang, Aceh Besar sebanyak enam orang, Pidie empat orang, warga Aceh Utara dan Aceh Barat, sama-sama dua orang. Kemudian warga Lhokseumawe, Aceh Jaya, dan Nagan Raya masing-masing satu orang. Sedangkan tiga orang lagi warga dari luar Aceh.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 21 orang, meliputi warga Pidie sebanyak 11 orang dan warga Banda Aceh sebanyak 10 orang.

“Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lagi tujuh orang,,” katanya.

Ketujuh orang yang dilaporkan meninggal dunia tersebut meliputi warga Banda Aceh dan Pidie masing-masing dua orang. Kemudian warga Langsa, Aceh Tengah, dan warga Aceh Jaya, sama-sama satu orang.

Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 871 orang, meliputi 741 orang selesai isolasi, 50 orang isolasi di rumah sakit, dan 80 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya.

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.544 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.354 orang, sedang isolasi di rumah 165 orang, dan 25 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda