Beranda / Berita / Aceh / Kebun Cabai Relawan Bustami Dirusak, Tim Pemenangan Minta Polisi Usut Pelakunya

Kebun Cabai Relawan Bustami Dirusak, Tim Pemenangan Minta Polisi Usut Pelakunya

Minggu, 20 Oktober 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kebun cabai seluas 1.200 meter persegi milik Amiruddin, relawan Bustami dirusak. Foto: for dialeksis


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Wakil Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Kautsar Muhammad Yus mengecam perusakan kebun cabai seluas 1.200 meter persegi milik Amiruddin, salah seorang relawan Bustami Hamzah di Gampong Cot Kruet, Kecamatan Makmur, Bireuen. 

Kautsar meminta polisi mengusut tuntas prilaku barbar yang merusak nilai-nilai demokrasi menjelang pemilihan gubernur Aceh itu. 

“Kami mengecam tindakan barbar yang merusak nilai-nilai demokrasi dan semangat Pilkada damai itu. Kami berharap polisi dapat segera mengusut dan menghukum pelakunya sesuai aturan yang berlaku,” kata Kautsar Muhammad Yus kepada awak media, Minggu, 20 Oktober 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata Kautsar, Amiruddin selaku pemilik kebun cabai telah melaporkan kejadian itu ke polisi pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Perusakan kebun cabai milik Amiruddin terjadi pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024. Setidaknya, 400 batang cabai miliknya porak-poranda dibabat orang tak dikenal. Ada yang batangnya dicabut, ada pula yang dipatahkan. Kebun cabai itu adalah sumber pendapatan utama Amiruddin.

Amiruddin adalah koordinator desa Tim Pemenangan Bustami - Fadhil Rahmi di kampungnya. Amiruddin selama ini aktif menggalang dukungan masyarakat di desanya untuk memilih Bustami - Fadhil.

Tiga hari sebelum kebun cabainya dirusak, Amiruddin memasang spanduk pasangan calon gubernur Aceh Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi di gampongnya, Cot Kruet.

Diduga kuat, perusakan kebun cabai itu terkait aktivitas politik Amiruddin di kampungnya. 

Kautsar mensinyalir perusakan kebun cabai Amiruddin adalah bentuk teror kepada tim pemenangan Bustami Hamzah - Syech Fadhil. 

“Pelakunya adalah pengecut yang tidak siap berdemokrasi dan menggunakan cara-cara tidak beradab untuk mematahkan semangat tim Om Bus - Syech Fadhil. Perlu dicatat, kami tidak akan surut selangkah pun untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 sebagai harapan baru bagi masa depan Aceh,” pungkas Kautsar.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda