kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kebutuhan Daging Meugang di Simeulue Capai 20 Ton Lebih

Kebutuhan Daging Meugang di Simeulue Capai 20 Ton Lebih

Minggu, 10 Maret 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Estimasi kebutuhan daging meugang Ramadan dari berbagai jenis ternak hewan besar, sedang dan unggas, dalam wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, diperkirakan lebih dari 20 ton daging segar. [Foto: Prokopim Simeulue]


DIALEKSIS.COM | Sinabang - Estimasi kebutuhan daging meugang Ramadan dari berbagai jenis ternak hewan besar, sedang dan unggas, dalam wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, diperkirakan lebih dari 20 ton daging segar.

Daging segar untuk kebutuhan konsumen itu didominasi daging ternak hewan besar yakni kerbau dan sapi. Jumlahnya diperkirakan mencapai 400 ekor, didominasi 85 persen ternak hewan kerbau.

"Estimasi kebutuhan daging untuk meugang Ramadan lebih dari 20 ton. Selain daging ternak hewan besar seperti kerbau dan sapi, serta ternak lainnya, seperti ternak kambing dan ternak hewan unggas lainnya," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnakeswan) Kabupaten Simeulue, Ahmad Kurniawan, Sabtu (9/3/2024).

Merujuk surat edaran resmi Pemerintah Kabupaten Simeulue, harga daging meugang di pasar lokal setempat ditetapkan sebesar Rp180.000 per Kg.

Selain itu, pihak Disbunnakeswan Kabupaten Simeulue telah menurunkan tim Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner di 10 kecamatan untuk memastikan kesehatan ternak hewan, sehingga nantinya daging meugang tersebut sehat dan layak konsumsi.

Ahmad Kurniawan juga mengimbau kepada konsumen, bila menemukan ada kejanggalan pada daging meugang untuk segera diinformasikan kepada tim medik atau petugas Disbunnakeswan Kabupaten Simeulue. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda