kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kecelakaan Berulang di Gunung Geurutee, Pemerintah Aceh dan Dewan Diminta Jangan Diam

Kecelakaan Berulang di Gunung Geurutee, Pemerintah Aceh dan Dewan Diminta Jangan Diam

Kamis, 15 Agustus 2024 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Sebuah truk pengangkut minyak kelapa sawit (CPO) mengalami kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di KM 61 kawasan Gunung Geureutee, Kecamatan Lhong. Foto: dok warga


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Persatuan Barat Selatan Aceh (PBSA), Fadhli Ali, mengatakan kecelakaan di Jalan Lintas Nasional Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di kawasan Gunung Geurutee terus berulang. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

“Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh dan juga pemerintah provinsi jangan hanya diam. Semestinya mereka harus menagih dan memperjuangkan masalah pembangunan jalan di Geurutee,” kata Fadhli dalam keterangan tertulis kepada Dialeksis.com, Rabu, 14 Agustus 2024. 

Menurut Fadhli, Pemerintah Aceh dan DPR RI, serta DPD RI tidak menyuarakan keinginan masyarakat agar jalan di Gunung Geurutee diperbaiki. Bahkan Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, tidak ada progres apapun.

“Empat tahun lalu kita suarakan, kita sampaikan aspirasi, 2023 juga agar dibangun ruas jalan baru atau terowongan. Jadi sudah bertahun-tahun begitu-begitu saja,” ucapnya. “Ini menandakan pemerintah provinsi dan dewan tidak peduli keluhan rakyat”.

Sebelumnya, kata Fadhli, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR), Basoeki Hadimoeljono, pernah meninjau kondisi badan jalan nasional lintas Geurutee tersebut pada 2015 silam. Saat itu Menteri Basoeki menilai kondisi jalan tersebut memang sangat rawan dan membahayakan pengguna jalan.

“Harusnya anggota DPR RI asal Aceh terus menagih peluang dan janji pemerintah itu,” ujar Fadhli.

Fadhli mengatakan pengguna jalan di kawasan Gunung Geurutee, Paro dan Kulu terancam tertimpa batu yang retak, mobil terjun ke jurang. Sedangkan baru ini, satu truk terbalik. Akibatnya minyak mentah kelapa sawit (CPO), tumpah sekitar 1 kilometer lebih.

“Semoga dengan peristiwa tidak biasa itu terbuka pintu hati para wakil rakyat, pejuang aspirasi rakyat,” tuturnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda