Ilustrasi cyber. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) kini harus lebih berhati-hati, pasalnya, kejahatan Cyber yang mengatasnamakan pegawai BSI sedang marak terjadi di Aceh sejauh ini judah ada 5 korban yang membuat laporan ke Polda Aceh.

Seorang mahasiswi (Korban) asal Aceh Tengah, Takengon, Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 11.00 WIB meneima telepon dari orang yang mengaku pegawai BSI. Anehnya disini, oknum tersebut memiliki data pribadi korban secara lengkap.

Saat berinteraksi dengan korban, pelaku memaksa korban untuk mengklik link tautan yang terkirim ke pesan Whatsapp dan meminta mengirim sejumlah pulsa supaya perbaikan data dapat segera dilakukan.

Dalam penjelasan korban, bahwa pelaku/penelpon tersebut mengatakan bahwa jika tidak dilengkapi maka akan berpengaruh pada transaksi yang korban lakukan di bank dengan meminta data pribadi, nama ibu kadung, dan alamat surel pribadi.

Selanjutnya, si pelaku mengatakan akan membantu korban menginput data. Sejak itu, Korban sudah merasa curiga karena ditawarkan berbagai hadiah dan poin yang dapat ditukar.

Tidak lama setalah memberi data pribadinya, Korban mendapatkan notifikasi yang menjelaskan bahwa Mobile Bankingnya berhasil login di Handphone lainnya yang bukan Handphone milik Korban.

Sejumlah uang hilang, Total kerugian korban mencapai Rp 5,1 juta setelah korban menyakan solusi kepada CS BSI Darussalam. []