DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka mengevaluasi berbagai program dan kegiatan pembangunan terkait pengesahan anggaran perubahan dan APBK Tahun 2021 serta percepatan penanganan Covid-19 di Kota Banda Aceh, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh Kepala SKPK secara virtual dari ruang media center balai kota, Senin (21/9/2020).

Turut hadir dalam pertemuan Video conference tersebut Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin dan Sekda Bahagia beserta para Asisten, Staf Ahli, Kapala SKPK dan Kabag di lingkungan Setdako Banda Aceh dari ruangan masing masing.

"Sehubungan dengan hal ini, saya meminta kepada seluruh SKPK untuk dapat menyiapkan langkah dan strategi percepatan pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan," kata Wali Kota.

Aminullah juga memberikan semangat dan arahan kepada seluruh pemangku PAD di masa pandemi Covid-19 ini agar bekerja lebih keras lagi, saling terpadu, saling bahu-membahu dan saling berkoordinasi agar seluruh upaya menjadi maksimal.

Ia juga mengingatkan waktu efektif tahun anggaran 2020 hanya tersisa tiga bulan lagi. "Untuk itu kami Instruksikan kepada seluruh kepala SKPK agar segera menyusun langkah-langkah penyiapan administrasi pelaksanaan perubahan APBK yang telah disahkan tersebut," ujarnya.

Mengenai percepatan penanganan Covid-19, wali kota meminta Dinas terkait agar saling melakukan koordinasi untuk menurunkan angka penyebaran covid-19 di Banda Aceh.

"Semua pihak terkait harus saling bekerjasama, termasuk memberikan data yang akurat, serta terus mensosialisasikan Perwal 51 agar masyarakat kita bisa menerapkan protokol kesehatan sebagaimana mestinya," kata mantan Dirut Bank Aceh tersebut.

Ia juga berharap pihak kecamatan dan puskesmas juga turut mendata kluster kluster baru sehingga bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

Wali Kota juga mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan dan RS Meuraxa agar bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.

"Kami berharap bagi kedua pihak, baik Dinkes maupun RSUM agar terus fokus dan mempersiapkan strategi serta upaya untuk hal tersebut," pungkasnya.(AY/HBA)