Beranda / Berita / Aceh / Kelangkaan Gas Elpiji, Pertamina Operasi Pasar di Pedalaman Aceh Utara

Kelangkaan Gas Elpiji, Pertamina Operasi Pasar di Pedalaman Aceh Utara

Kamis, 24 Oktober 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

PT Pertamina Patra Niaga menggelar operasi pasar di pedalaman di Desa Serkei, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Lokasi ini berada jauh di pedalaman Kabupaten Aceh Utara. Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - PT Pertamina Patra Niaga menggelar operasi pasar di pedalaman di Desa Serkei, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Lokasi ini berada jauh di pedalaman Kabupaten Aceh Utara. 

Operasi pasar ini dilakukan kali kedua setelah digelar di Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. 

Untuk diketahui, operasi pasar ini digelar merespon kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe terjadi sepekan terakhir. Harga jual melambung Rp 35.000 per tabung dari seharusnya Rp 18.000 per tabung.

Sales Branch Manager (SBM) Aceh Wilayah IV PT PNG, Ayyub Fadillah, menyebutkan, tim Pertamina membawa 560 tabung. Namun, hanya terjual 260 tabung elpiji 3 kilogram saat operasi pasar digelar. 

“Harga jual Rp 18.000 per tabung,” terang Ayyub dalam keterangan tertulisnya kepada Dialeksis.com Kamis (24/10/2024).

Dia menyebutkan, selama bulan Oktober 2024, Pertamina telah memberi tambahan penyaluran untuk kota Lhokseumawe sebanyak 19.600 tabung dan Kabupaten Aceh Utara sebanyak 49.300 tabung

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar jangan panic buying karena kami menjamin ketersediaan stok elpiji 3 kilogram,” terangnya.

Dia juga memastikan harga jual tetap mengacu pada harga eceran tertinggi Rp 18.000 per tabung.

“Untuk pengawasan kami juga melibatkan kepolisian dan kejaksaan,” tegasnya. Dia mengklaim operasi pasar melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Sementara itu, Kepala Protokol Pimpinan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Darius, dihubungi mengatakan operasi pasar sepenuhnya digelar Pertamina.

“Kami tidak dilibatkan sama sekali,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda