DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Atsiri Research Center Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (ARC-PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menorehkan prestasi internasional serta mengharumkan nama Aceh dan Indonesia di kancah internasional. 

ARC USK berhasil masuk dalam Grand Final sebagai 3 besar Global Innovation Awards 2024 untuk kategori Social Innovation yang dilaksanakan oleh Global Innovation Management Institute (GIMI) yang berpusat di Amerika. Karena itu ARC USK diundang bersama 2 finalis lainnya ke Barcelona Spanyol pada 6 November 2024.

Keberhasilan ini setelah ARC menyampaikan proposal terkait Kowledge Based Innovation of Aceh Essential Oil, from University to International Market. Proposal kemudian di dinilai oleh international panel jury dan ARC terpilih menjadi salah satu peserta yang berhak maju dalam tahapan presentasi pitching pada 21 November 2024 secara online. 

Presentasi dilaksanakan oleh Ketua ARC Syaifullah Muhammad di depan juri panel dalam Bahasa Inggris. Dari hasil pitching ini terpilih 3 peserta sebagai grand finalist dan diundang ke Barcelona untuk mengikuti award celebration day pada 6 November 2024.

Kepala ARC, Dr Syaifullah Muhammad dalam keterangannya kepada Dialeksis.com, Rabu (23/10/2024) menyampaikan kegembiraannya atas capaian prestasi internasional ini. Menurut Syaifullah ini hasil kerja tim yang memiliki komitmen dan konsistensi sangat tinggi dalam 10 tahun terakhir.

"GIMI Innovation Awards 2024 adalah kompetisi penghargaan yang bertujuan menilai dan memberi penghargaan bagi inovasi terbaik di berbagai kategori berskala internasional" urai Syaifullah. 

"Global Innovation Management Institute (GIMI) adalah badan sertifikasi standar dunia untuk inovasi dan manajemen inovasi", lanjut Syaifullah. 

"ARC USK mengikuti seleksi di kategori Social Innovation. Inovasi ARC USK berfokus pada pengembangan industri nilam melalui berbagai subsistem dari hulu ke hilir," ujar Syaifullah lebih lanjut.

"Semoga di Barcelona nanti, kita bisa menjadi juara pertama dari kompetisi inovasi ini," tutup Syaifullah yang juga menjadi Penerima Indonesia Innovation Lecture Awards 2024 dari BRIN.

GIMI Innovation Awards diikuti oleh berbagai organisasi dan individu yang mengajukan inovasi mereka. Salah satunya adalah ARC yang mengajukan inovasi untuk kategori "Best Social Innovation". Juri terdiri dari para ahli internasional terkemuka dalam bidang inovasi dan kepemimpinan, seperti Ao Kong, Steffen Gackstatter, Louise Kelly, Brett Trusko, Ronald Jonash, Nele Leosk, Robert C. Wolcott, dan Harlan Bennett.

Appreciation Ceremony akan dilaksanakan pada 6-7 November 2024. Dalam kompetisi ini serangkaian penilaian dilakukan dengan kriteria penilaian perubahan sosial, kelayakan, kreativitas, replikabilitas, dan keberlanjutan inovasi.

ARC mengikuti GIMI Awards 2024 untuk memperkenalkan inovasi nilam Aceh dan kontribusi inovatif dalam industri nilam, khususnya dalam inovasi sosial yang membawa dampak positif terhadap masyarakat. 

Proses seleksi dimulai dengan pengajuan aplikasi, penilaian proposal oleh GIMI, pitching virtual kepada juri, hingga puncaknya pada upacara penghargaan di Barcelona. 

ARC USK masuk tiga besar finalist organisasi best social innovation terbaik dunia dan akan menghadiri awarding di Barcelona, Spanyol. 

Inovasi ARC melibatkan berbagai pemangku kepentingan dengan pendekatan pentahelix seperti pemerintah, bisnis, komunitas, universitas, dan media, dengan fokus pada sistem pembibitan, inovasi pupuk organik, bio pestisida, penyulingan dan purifikasi, inovasi produk turunan, serta pengembangan strategi pasar. [*]