DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh kembali melaksanakan Qurban pada Idul Adha 1440 H dengan menyembelih 5 ekor sapi yang dipusatkan di lapangan bola volly Kanwil Kemenag Aceh, Minggu (11/8/2019) usai Shalat Eid.

Penyembelihan tersebut diawali Kabag TU H Saifuddin SE dan disaksikan ASN Kemenag Aceh yang ikut berkurban dan panitia.

Sementara daging kurban yang disembelih tersebut dibagikan untuk fakir miskin, purnabakti, siswa magang dan ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dengan jumlah total 450 tumpuk.

"Kalau tahun ini 5 ekor sapi, kita berharap tahun depan lebih banyak lagi, Kita membangun kebersamaan melalui ibadah qurban dengan menciptakan rasa kekeluargaan dan menghayati akan makna qurban," ujar Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh saat menyaksikan proses penyembelihan di lapangan Volly kantor setempat.

"Penyerahan daging kurban ini juga sebagai bentuk rasa kepedulian dan saling berbagi di hari Idul Adha," tambah Kakanwil.

kakanwil juga mengatakan, selain sebagai bentuk syiar, berqurban merupakan momen yang tepat untuk mengenang betapa Cintanya Allah kepada Nabi Ibrahim, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surat As-Saffat ayat 102 sampai ayat 107.

"Pelajaran penting dari ibadah qurban adalah mewujudkan keikhlasan dan ketakwaan, itulah yang dapat menggapai ridha Allah. Daging dan darah itu bukanlah yang dituntut sebenarnya dalam qurban, namun keikhlasan dalam berqurban,"  jelas Daud Pakeh.

Ia juga mengatakan Qurban merupakan salah satu wujud mendekatkan diri kepada Allah, untuk selalu bersyukur, memperkuat silaturrahmi dan ukhwah serta untuk meresapi perjuangan Nabi Ibrahim, anak dan istrinya.

"Idul Adha juga dapat diartikan sebagai pengorbanan dan saling berbagi. sehingga makna positif tentunya dapat diterapkan dalam rangka menciptakan rasa ikhlas beramal dan memberikan pengabdian terhadap pelayanan masyarakat," sebut Daud Pakeh.[pd]