Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Meureudu - Sebanyak 26 Sekolah Dasar (SD) dan SLTP sederajat di Pidie Jaya (Pijay), yang selama ini dilatih oleh seniman, Sabtu (24/11) mengikuti perlombaan dan pementasan Gerakan Seni Masuk Sekolah, yang digelar di Gedung Serba GunaTgk.Chiek Pante Geulima, Cot Trieng. 

Kadisdik Pidie Jaya, Saiful Rasyid, M.Pd Mengatakan, keterampilan anak-anak yang ditampilkan hari ini di atas pentas merupakan hasil binaan dari setiap seniman yang dikirim ke sekolah dan ia berterimakasih untuk semua para seniman Pijay. 

"Kita berharap dengan pelatihan yang diajarkan oleh para tim ahli ini dibidangnya masing-masing akan mempertahankan seni budaya di Pidie Jaya. Sebab selama ini seni dan kebudayaan kita hampir terlupakan dikarenakan pengaruh masuknya budya luar. Dan dengan digelarnya acara pementasan ataupun perlombaan ini akan menjadi barometer untuk mengukur sejauh mana keberhasilan melatih anak-anak di sekolah-sekolah." Jelas Saiful Rasyid.  

Lanjutnya, pementasan ini dilakukan oleh pemerintah setempat bukanlah untuk mencari siapa yang menang dan kalah, melainkan sebagai uji coba siapa yang terbaik. 

"Tujuan dilaksanakan pementasan ini bukan untuk mencari siapa yang menang atau kalah, tapi sebagai uji coba siapa yang terbaik, yang selama ini dilatih oleh seniman di sekolahnya masing-masing dimana anggarannya ditanggung oleh Kementerian Pendidikan Seni dan Budaya Republik Indonesia" Kata Saiful Rasyid, Kadisdik Pijay. 

Saiful Rasyid, juga berterimakasih atas perhatian pihak kementerian terhadap seni dan budaya Pijay, sehingga dengan kucuran anggaran yang ada, Gerakan Seni Masuk Sekolah (GSMS) bisa terlaksana. 

Sementara, HM. Syakur, Asisten satu, dalam sambutan pembukaan acara tersebut mengatakan, bahwa perlombaan dan pementasan Gerakaan Seni Masuk Sekolah tingkat SD dan SLTP se-Kabupaten Piidie Jaya bertujuan melihat sejauh mana perkembangan seni dan budaya yang sudah kurang lebih enam bulan dilatih di Pijay.  

"Pergelaran Seni ini merupakan langkah-langkah positif yang dilakukan dinas pendidikan melalui bidang kesenian dan budaya daerah. Dengan adanya perlombaan ini, kita bisa melihat sendiri anak-anak kita tampil dengan berbagai bentuk seni. Kita berharap masyarakat dan pemerintah terus memberi dukungan penuh terhadap pelatihan untuk perkembangan seni dan budaya, agar seni dan budaya kita semakin maju." Ucap HM. Syakur. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui Kasi Seni dan Kebudayaan, Sri Kuwati, S.Sn, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan Disdik Pijay, mulai dari tahap pelatihan sampai pada acara pergelaran pementasan yang menampilkan 26 sekolah di tingkat SD dan SLTP se-kabupaten Pidie Jaya.  

"Atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, saya sangat mengapresiasi dan bangga atas pementasan seni dan budaya di Pijay. Semua ini tidak lepas dari peran aktif pemerintah Pijay lewat dinas pendidikan dibidang seni dan budaya. Semoga dengan adanya pelatihan dan perlombaan, seni dan budaya yang ada di Pijay akan terus berkembang." Pungkas Sri Kuwati.  

Pantauan DIALEKSIS.COM, Aaara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kebudayaan Nasional melalui Kasi Seni dan Budaya Republik Indonesia, Asisten 1 Pemkab Pijay, Kadisdik, perwakilan dandim Pidie, perwakilan polres Pidie dan para penggiat seni, serta semua guru dari 26 sekolah. (mr)