Kemenparekraf Gali Potensi Ekonomi Kreatif Aceh
Font: Ukuran: - +
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar FGD Penguatan Kelembagaan Ekonomi Kreatif Provinsi Aceh, Rabu (30/9/2020) di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh. [Foto: Disbudpar Aceh 2020]K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat terbuka untuk menerima ide, masukan serta gagasan untuk melaksanakan program ekonomi kreatif yang menjadi bagian dari program pemerintah Aceh.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Kelembagaan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Reza Fahlevi saat memberikan pengantar dan arahan pada FGD Penguatan Kelembagaan Ekonomi Kreatif Provinsi Aceh, Rabu (30/9/2020) di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh.
"Korea Selatan salah satunya, yang terkenal dengan perfilman mereka. Indonesia mencoba untuk mendorong dunia ekonomi kreatif agar mendunia seperti negara-negara maju," kata Reza.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin, dalam sambutannya turut memberikan apresiasi kepada Kemenparekraf yang telah menggelar kegiatan FGD di Banda Aceh.
"Kegiatan ini bermula dari pertemuan virtual melalui aplikasi yang membahas untuk kegiatan yang dapat menggali potensi ekonomi kreatif di provinsi Aceh," ujar Jamaluddin.
Jamaluddin juga berharap ke depannnya, Pemerintah Aceh satu suara dalam memajukan dunia ekonomi kreatif yang selama ini dijalankan oleh Disbudpar Aceh, Disperindag Aceh, Diskop dan UKM serta Dekranasda Aceh.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan menghasilkan pedoman untuk menjadikan ekonomi kreatif di Aceh sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat melalui Kemenparekrad RI," tambah Jamaluddin. (DBP)
- Segera Daftar, Disbudpar Aceh Gelar Lomba Penulisan WBTB Terkait Pandemi Corona
- Webinar Hospitality 4.0, Jamaluddin: Pelaku Pariwisata Aceh Harus Berkreasi dan Berinovasi Kembali
- Malam Ini, Atraksi Seni Panteu Meudiwana Digelar Secara Virtual
- Panteu Meudiwana, Kolaborasi Artis Aceh dan Nasional, akan Digelar secara Virtual