Kenaikan PPN 12%, Ratusan Mahasiswa Demo DPRK Lhokseumawe
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Ratusan mahasiwa Unimal Lhokseumawe menggelar aksi demo di depan Gedung DPRK Lhokseumawe, setelah ditetapkan PPN 12 persen. [Foto: Rizkita Gita/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Ratusan mahasiwa Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe menggelar aksi demo di depan Gedung DPRK Lhokseumawe, setelah ditetapkan pajak penambahan nilai (PPN) 12 persen berlaku untuk barang mewah oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Kamis (2/1/2025).
Koordinator Aksi, Raja dalam orasinya menyebutkan, tujuan mereka demo DPRK agar para wakil rakyat dapat meneruskan tuntutan pendemo hingga Pemerintah Pusat.
Mahasiswa meminta agar Menteri Keuangan Sri Mulyani agar mengkaji kembali soal kenaikan PPN. Mereka juga berharap agar Presiden Prabowo mengeluarkan Perpres serta menjelaskan secara jelas kenaikan PPN tersebut.
“Kenaikan PPN tertulis untuk barang mewah dan jasa tapi tidak dijelaskan secara jelas seperti apa. Kami khawatir ke depan hal ini akan berdampak nantinya kepada masyarakat menengah ke bawah,” sebut Raja.
Disisi lain, mahasiswa menuntut perwakilan rakyat Lhokseumawe agar menyampaikan tuntutan mereka hingga ke Pemerintah Pusat untuk segera menurunkan harga pokok yang melambung tinggi.
“DPRK sepakat menyuarakan tuntutan kami. Seharusnya pemerintah fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat, tapi ini malah fokus kenaikan PPN,” terangnya.
Amatan di lokasi, usai para dewan menandatangani petisi mahasiswa, para pendemo meninggalkan kantor DPRK tersebut. [rg]