kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Banda Aceh Sidak Pasar Al Mahirah

Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Banda Aceh Sidak Pasar Al Mahirah

Senin, 30 Januari 2023 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Wali Kota Bakri Siddiq berbincang dengan pedagang daging di Pasar Al Mahirah Lamdingin, Minggu (29/1/2023). [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq sidak pasar tradisional Pasar Al Mahirah Lamdingin, Minggu (29/1/2023) bersama Plt Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Rony Widijarto, Kepala BPS Banda Aceh Amir Fadli, Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi, Kasdim 0101/KBA Letkol Arh Sugi Hantoro, dan perwakilan unsur forkopimda lainnya.

Inspeksi mendadak (sidak) Bakri ke pasar tradisional tersebut untuk memantau langsung harga dan stok barang kebutuhan pokok yang menjadi upaya pengendalian inflasi serta menindaklanjuti arahan Mendagri RI pada Rakor Pengendalian Inflasi Daerah beberapa waktu lalu.

Tiba di lokasi, Pj Wali Kota langsung berdialog dengan para pedagang untuk mengecek stok dan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional terbesar di Aceh tersebut. Warung kelontong, beras, hingga lapak penjualan ayam potong dan daging sapi turut ditinjau rombongan.

Hasilnya terjadi kenaikan harga sejumlah komoditi, meski tidak terlalu signifikan. Gerak cepat pelaksanaan operasi pasar pun diinstruksikannya kepada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh. 

“Barusan kita lihat beberapa komoditi, seperti beras, minyak goreng, dan bawang, harganya naik,” ujarnya usai kunjungan.

Foto: Pemko Banda Aceh

“Pergerakan harga ini segera kita respon dengan pelaksanaan operasi pasar dalam pekan depan dengan melibatkan stakeholder terkait. Proyeksi kita, harga dan stok barang bisa stabil sehingga inflasi pun terkendali. Apalagi di awal tahun seperti sekarang, biasanya akan terjadi tren penurunan harga,” ucapnya.

Terkait dengan pengendalian laju inflasi, Bakri menyebut Banda Aceh mencatatkan pencapaian positif. 

“Inflasi year on year mampu terus kita turunkan hingga menjadi enam persen pada Desember 2022 lalu. Ini tidak terlepas dari tim solid yang kita miliki, yakni TPID yang saling berkoordinasi dan mengisi dalam upaya menekan laju inflasi," jelasnya.

Memasuki tahun anggaran baru, Pemko Banda Aceh juga telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk program pengendalian inflasi. 

“Anggarannya hampir tiga kali lipat daripada tahun lalu. Kita terus berpacu sesuai arahan presiden dan mendagri untuk menekan laju inflasi hingga di bawah lima persen,” tuturnya lagi seraya mengharap dukungan masyarakat dan semua elemen kota.

Turut hadir mendampingi Pj Wali Kota antara lain Sekdako Amiruddin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jalaluddin, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan M Nurdin, bersama para kepala dinas dan pejabat terkait di lingkungan Pemko Banda Aceh. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda