kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kepala OJK Aceh Angkat Bicara: Tak Ada Penambahan Syarat Extraordinary untuk Calon Dirut BAS

Kepala OJK Aceh Angkat Bicara: Tak Ada Penambahan Syarat Extraordinary untuk Calon Dirut BAS

Minggu, 30 Oktober 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Kepala OJK Aceh Yusri (Foto: Ist I Net)


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri menegaskan bahwa OJK Aceh tak ada menambahkan syarat extraordinary kepada calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah.

“Tak ada saya sampaikan syarat extraordinary, makanya tulisan itu saya ketawain sama teman-teman Kadin,” ujar Yusri kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (30/10/2022).

Yusri menjelaskan, maksud penyampaian extraordinary dalam acara diskusi publik yang digelar PWI Aceh dan Kadin Aceh pada Kamis, 27 Oktober 2022 kemarin, extraordinary itu merujuk kepada kondisi ekonomi Aceh sekarang, bukan ke syarat calon Dirut Bank Aceh Syariah.

“Saya bilang bahwa kondisi ekonomi kita, khususnya Aceh soal kemiskinan, dengan pengangguran, artinya kan harus ada sesuatu yang mesti kita lakukan secara bersama-sama secara extraordinary. Jadi kondisi-kondisi sekarang, nggak bisa dilakukan dengan hal biasa-biasa saja, harus exraordinary,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, kaitannya dengan Bank Aceh Syariah, perbankan tersebut juga harus extraordinary. Karena perbankan yang saat ini menjadi tumpuan masyarakat di Aceh hanya ada dua, yakni Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Yusri dengan tegas menyebut bahwa tak ada penambahan syarat extraordinary. Dalam diskusi PWI Aceh dan Kadin Aceh kemarin, Yusri hanya menyampaikan ungkapannya itu dengan menduga-duga. 

“Maksudnya, barangkali saya bilang, yang dicari untuk Dirut adalah orang-orang yang juga bisa melakukan sesuatu yang extraordinary. Orang-orang yang bisa menjawab tantangan yang dibutuhkan Aceh saat ini,” ungkapnya.

“Mungkin yang diinginkan oleh jakarta untuk Dirut Bank Aceh adalah orang yang bisa menjawab tantangan-tantangan itu. Sehingga muncul bahasa saya, kalau ekonomi seperti ini kayaknya harus orang-orang yang extraordinary juga nih yang dicari. Itu bahasa saya,” tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala OJK Aceh itu juga meluruskan soal tudingan ‘main mata’ yang disampaikan oleh BKD DPR Aceh seolah-olah OJK Aceh ini subjektif dalam proses penjaringan calon Dirut Bank Aceh Syariah.

“Kita nggak ada, ya, kita ini profesional. Intinya (untuk pengusulan calon Dirut BAS) ikuti saja ketentuannya. Ketentuannya kan sudah ada, syarat-syaratnya juga sudah ada dan mekanisme pun sudah ada. Ikuti saja ketentuan yang berlaku, OJK pasti akan memproses,” pungkasnya.(Akh)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda