Kepala Sekolah Kabupaten Aceh Utara Dilatih Pemahaman Tugas Pokok
Font: Ukuran: - +
Kadis Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin SSos MPd. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Kepala sekolah di kabupaten Aceh Utara dilatih untuk memahami tentang tugas pokok. Pelatihan yang diikuti sebanyak 160 kepala sekolah dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu dilaksanakan melalui zoom selama empat hari penuh sejak tanggal 24-27 Januari 2023.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk memperkuat pemahaman kepala sekolah tentang tugas-tugas pokoknya berdasarkan PermendikbudRistek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah untuk melaksanakan tugas pokok Manajerial, Pengembangan Kewirausahaan, dan Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Utara Jamaluddin SSos MPd pada sesi pembukaan acara.
Ketua panitia pelaksana, Maulinar MPd dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini sangatlah penting untuk dilaksanakan, mengingat selama ini banyak tugas-tugas dari kepala sekolah yang harus dilaksanakan.
“Oleh karena itu melalui pelatihan ini nantinya kepala sekolah akan terbenahi tentang bagaimana cara memanajemen dengan baik tugas-tugas tersebut agar fungsi dan tugas pokok dari kepala sekolah dapat berjalan dengan baik,” jelas Maulinar.
Materi dalam pelatihan ini diisi oleh dua narasumber, yakni Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK), Maimun SPd Msoc Sc dan juga Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Aceh Utara, Mahdi SPd.
Akademisi USK, Maimun menegaskan, kepala sekolah adalah pimpinan tertinggi di sekolah. Oleh karena itu dalam pendidikan modern kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan.
“Bagaimana kepala sekolah membuat orang lain bekerja untuk mencapai tujuan sekolah, tujuan sekolah yang telah ditetapkan dalam visi sekolah harus dapat dicapai secara maksimal, kepala sekolah harus memiliki seni dalam memimpin dan juga berlandaskan pada etika dalam berinteraksi dengan seluruh warga sekolah, agar semua unsur yang ada di sekolah bergerak secara bersamaaan sesuai dengan tupoksinya masing-masing dalam mencapai tujuan yang sama,” ujar Maimun.
Di sisi lain, Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Aceh Utara, Mahdi menambahkan, saat ini Indonesia sedang berhadapan dengan perubahan zaman yang begitu pesat.
“Kemajuan teknologi informasi yang ada harus dapat dimanfaatkan oleh warga sekolah dalam upaya mencapai tujuan sekolah, dalam hal ini motor penggeraknya adalah kepala sekolah,” terangnya.
Kemudian, para peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias, dibuktikan dari keaktifan para peserta dalam bertanya dan memberikan pendapat, serta sharing best practice-nya yang terkait dengan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan di sekolah maupun masalah supervisi.
Harapan para peserta agar kegiatan pelatihan ini dapat dilaksanakan secara langsung, bukan hanya melalui zoom, agar dampak dari pelatihan ini bisa lebih maksimal.[]