kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Keren! Mahasiswa FISIP USK Ari Zonanda Sabet 4 Juara Kompetisi Nasional Selama Satu Bulan

Keren! Mahasiswa FISIP USK Ari Zonanda Sabet 4 Juara Kompetisi Nasional Selama Satu Bulan

Sabtu, 24 Juni 2023 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
Ari Zonanda saat mengikuti lomba debat isu terkini kesehatan tingkat nasional dan meraih Juara 1 [Foto: for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ari Zonanda berhasil mengharumkan nama FISIP USK di kancah nasional karena prestasi yang dicapainya sangat membanggakan.

Mahasiswa Prodi Sosiologi ini berhasil menyabet 4 juara di berbagai perlombaan tingkat nasional selama kurun waktu satu bulan ini. 

1. Juara 1 Kompetisi Debat Isu Kesehatan Tingkat Nasional, FKM Universitas Teuku Umar

2. Juara 1 Kompetisi Essay Tingkat Nasional, STIE PGRI Dewantara

3. Juara 2 Lomba Karya lImiah Mahasiswa Sosiologi-Antropologi Se-Indonesia, Universitas Malikussaleh

4. Juara 2 Lomba Essay Tingkat Nasional, IMABI WIL III

5. Publikasi Penelitian/Jurnal Terakreditasi SINTA 2-3

Ari tak henti-henti mengucapkan syukur dan terima kasih kepada orang tuanya, dosen dan teman-teman yang telah mendukung dan mendoakan Ari di setiap perlombaan sehingga bisa membawa piala bergengsi. 

“Saya merasa bangga karena dapat membawa nama FISIP dan Universitas Syiah Kuala kembali menoreh beberapa prestasi nasional dalam kurun waktu 1 bulan,” ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Sabtu (24/6/2023). 

Mahasiswa angkatan 2018 ini menjelaskan persiapan dirinya sebelum mengikuti perlombaan tersebut ia membuat karya dengan melakukan berbagai kajian literatur, membuat inovasi yang solutif dan inovatif, belajar presentasi, latihan menguasai karya dan topik yang ditulis hingga berdo’a agar diberikan kemudahan, kelancaran dan keberkahan oleh Allah SWT.

Menurut Ari, sejauh ini kampus masih kurang berperan memberikan dukungan baik dari segi bimbingan dalam mengikuti kompetisi maupun bantuan dana transportasi kepada dirinya dan tim. 

“Jikalau pun ada belum bisa membantu tiket pesawat dan akomodasi. Dalam hal ini, saya terpaksa menggunakan tabungan dana pribadi agar bisa berangkat mengikuti program dan kompetisi,” jelasnya. 

Untuk itu, Ari berharap kampus lebih peka dan memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang telah berjuang mengharumkan nama prodi, fakultas dan universitas di tingkat nasional dan internasional. 

Namun, Ari juga apresiasi kepada pihak kampus atas support media yang telah membuka ruang untuknya menebarkan skill dan kemampuan menulis, riset dan debat kepada banyak orang.

Ari sebagai pemuda yang terlahir dari pelosok desa dan ujung Indonesia, tentu tak mudah dalam berkarya dan melangkah untuk melakukan gerakan nyata guna membangun desa dan bangsa untuk maju dan sejahtera. 

Namun, kata dia, dengan mengikuti setiap perlombaan telah mendorong dirinya untuk melakukan gerakan nyata secara konsisten dan sustainable melalui komunitas Indonesian Center of Literasi dan Sekolah Sahabat Lingkungan sebagai dedikasi dan konstribusi anak muda Aceh dalam mengatasi masalah literasi yang masih rendah disetiap kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

“Muda berkarya, berdampak bagi bangsa”. Itulah slogan semangat yang mendorong saya untuk memberikan pelatihan, pemberdayaan dan gerakan nyata kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat Aceh,” terangnya. 

Ke depan, Ari berharap dapat mencetak remaja, mahasiswa dan pemuda Aceh unggul berinovasi menciptakan karya, berprestasi di level nasional dan internasional melalui komunitas riset dan literasi yang telah dia bangun dengan beberapa mahasiswa prestasi dan peneliti muda Aceh guna meningkatkan kualitas indeks literasi dan pendidikan berkualitas di Aceh. (Nor)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda