DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh saat ini dinilai kurang kompak atau tidak sinkron antara eksekutif dengan legislatif sehingga menyebabkan roda pemerintahan tidak berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (29/12/2021), Ketua Brigade Anak Serdadu (BAS) Aceh Drs. Isa Alima mengusulkan tiga kriteria apabila nantinya jabatan Gubernur Aceh berakhir dan ditunjuk Pejabat (Pj) gubernur.

Menurutnya untuk mewujudkan pemerintahan yang dinamis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Aceh dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengakomodir kepentingan jelata. 

"Untuk jadi Pj Gubenur Aceh harus siap kerja, bukan untuk coba-coba," sebut mantan Ketua Komisi 3 DPRK Pidie ini, Selasa 28 Desember 2021.

Isa Alima menyebutkan kriteria yang dimaksudkan tersebut yang pertama, sosok Pj harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh yang sedang terpuruk dan mampu menciptakan kerukunan dalam masyarakat.

Yang kedua, selain mengenal kultur Aceh, dibutuhkan sosok yang profesional dalam birokrasi pemerintahan, yang mampu berkomunikasi baik lintas lokal maupun pusat.

Terakhir kata Isa, mempersiapkan Aceh sebagai tuan rumah PON pada tahun 2024. "Jika tiga kriteria tersebut ada pada sosok Pj Gubernur, Insya Allah, Aceh akan bangkit," ujarnya. []