kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua HUDA Aceh Berikan Kriteria Layak Jadi PJ Gubernur Aceh

Ketua HUDA Aceh Berikan Kriteria Layak Jadi PJ Gubernur Aceh

Minggu, 09 Januari 2022 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

FOTO: SERAMBI/M ANSHAR


DIALEKSIS.COM | Aceh - Ke depan Aceh akan dihadapi pergantian kepemimpinan di mana akan hadir sosok Penanggung Jawab (PJ), kriteria yang layak untuk memimpin dan memperbaiki Aceh selama transisi sebelum masuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Terkait hal ini, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk. H. Muhammad Yusuf lebih dikenal disapa Tu Sop Jeunieb yang juga tercatat sebagai Imam besar Barisan Muda Ummat (BMU) menjelaskan beberapa kriteria cocok untuk memimpin ke depan sebagai PJ Gubernur Aceh nantinya. 

Pertama,sesuai dengan anatomi Aceh, ia cocok dengan tugas setiap PJ, karena setiap PJ itu kan menjalankan amanah sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan yang telah ditetapkan dan mengikat.

Kedua, komitmen dalam memberikan solusi untuk kepemerintahan Aceh ke depannya serta membuat terobosan nyata perubahan Aceh menjadi lebih baik.  

Dan ketiga, PJ nanti harus benar benar berpengalaman, memahami kultur Aceh, diterima semua kalangan, terbukti secara kinerja, dan selalu solutif mengatasi masalah

Artinya ia sudah teruji kemampuannya sebagai pemimpin dalam sebuah institusi dan sukses mengemban amanah ketika memimpin kelembagaan di pemerintahan. 

"Kemampuannya sudah terbukti di kalangan masyarakat dan komitmen dia dalam menjalankan tugas ke depannya sebagai seorang pemimpin sangat penting," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com Minggu (9/1/2022).

Ia juga menyarankan agar PJ yang terpilih nantinya tidak melihat dari satu pihak saja tapi semua elemen masyarakat Aceh harus dilibatkan dalam pandangan yang sama.

Ia berharap semua nama yang muncul di tengah masyarakat Aceh saat ini bisa memberikan yang terbaik.

"Semoga mereka bisa melakukan yang terbaik dan semua itu tergantung keputusan yang ditetapkan nantinya," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda