DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Defisit Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya yang mencapai Rp76 miliar pada tahun 2019. Melihat hal tersebut, ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurcholis melihat defisit anggaran APBK Nagan Raya lebih dari Rp76 miliar. 

"Saya prediksi, defisit APBK Nagan Raya itu lebih dari Rp76 miliar," kata Nurcholis kepada dialeksis.com, Senin (13/7/2020).

Nurcholis selaku putra daerah Nagan Raya, melihat jika Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) menelusuri kembali defisit tersebut, bisa jadi defisit APBK Nagan Raya lebih dari angka Rp76 miliar.

"Kalau betul-betul DPRK akan membuka kembali pasti defisit anggaran tersebut bisa saja lebih. Nah, kalau lebih seperti itu kan sudah defisi menganga dan akan menjadi tidak nyambung di wilayah," ungkapnya.

Jika defisit tersebut lebih, ia menilai program-program yang sudah direncanakan tidak bisa dipacu untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, ini sebuah kegagalan yang diperlihatkan pimpinan, meski begitu, ia juga meragukan perolehan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Kabupaten Nagan Raya dari BPK RI.

"WTP dari mana, kenapa bisa WTP dari BPK kalau memang daerah tersebut tidak sehat dalam mengelola tata pemerintahan, mestinya kajiannya tidak secara langsung, namun harus komprehensif," pungkasnya. (IDW).