Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurchalis, SP, M,Si. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Aceh - Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurchalis, SP, M,Si mengapresiasi dan ikut bangga terhadap penempatan putra terbaik dari barat selatan Aceh untuk menjadi Penjabat kepala daerah di sejumlah kabupaten kota di Aceh. 

Diantaranya Banda Aceh, Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Nagan Raya dan Abdya. 

“Namun, dibalik kebanggaan tersebut tersirat kekhawatiran,” kata Nurchalis kepada Dialeksis.com, Minggu (9/10/2022). 

Pertama, bagaimana mereka dalam setahun ini dapat menciptakan nilai pertumbuhan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat. 

“Jika rentan waktu 1 tahun kalau seorang PJ lebih diperbanyak pada seremonial tentunya tidak berdampak bagus untuk daerah yang dipimpin,” jelasnya. 

Sebagai putra daerah, Nurchalis berharap kepada PJ Bupati/Walikota untuk melakukan sinergifitas program pembangunan antar wilayah. 

Kedua, lanjutnya, perlu terintegrasinya investasi juga harus dikedepankan saat ini oleh para PJ Kepala Daerah. 

“Kalau seandainya wilayah-wilayah sudah ada pembangunan wilayah keunggulannya kompetitif, artinya kekuatan ekonomi itu akan muncul di kabupaten masing-masing dengan warna investasi yang berbeda-beda,” jelasnya. 

Selama ini, ia melihat investasi itu berjalan sendirian tanpa adanya sinkronisasi dan terintegrasi. 

Menurutnya, PJ Bupati/Walikota ini tidak perlu beranggapan dirinya sebagai kepada daerah yang dipilih oleh rakyat dan menjabat selama 5 tahun. Akan tetapi, mereka dikasih kepercayaan  oleh pemerintah untuk meneruskan program yang belum terlaksana oleh Bupati/Walikota sebelumnya. 

“Apa saja kendala dan hambatan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat pondasi ekonomi wilayahnya, itulah yang harus dikerjakan oleh PJ,” ucapnya. 

Nurchalis sangat berharap PJ Bupati di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) dalam dekade ini dapat menyusun blue print pembangunan invesmerasi terintegrasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi barat selatan. 

“Kalau tidak, mereka hanya ada kebanggaan pada dirinya sendiri bukan kebanggaan pada rakyat yang dia pimpin,” terangnya. 

Bagi Nurchalis, yang ditunjuk sebagai PJ kepala daerah adalah putra terbaik. Namun, bagi publik juga harus mengawasi para PJ selama setahun apa yang mereka dilakukan. 

Nurchalis sebagai pegiat investasi di Aceh tentunya berharap agar dibukanya pintu investasi dan harus memberikan kenyamanan kepada investor yang ada di Aceh ini. 

“Karena kita mengharapkan adanya investasi yang bermartabat untuk kemakmuran rakyat Aceh,” pungkasnya. (Nor)