kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua PDA Apresiasi Langkah Tegas Pemkab Bireuen Bongkar Pondasi Masjid Muhammadiyah

Ketua PDA Apresiasi Langkah Tegas Pemkab Bireuen Bongkar Pondasi Masjid Muhammadiyah

Sabtu, 14 Mei 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Pembina Santri Bela Negara sekaligus Ketua Partai Darul Aceh (PDA), T. Marsyuddin. [Foto: For Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pembina Santri Bela Negara sekaligus Ketua Partai Darul Aceh (PDA), T. Marsyuddin angkat bicara perihal kontroversi terjadinya pembongkaran pondasi Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Samalanga, Kabupaten Bireuen

“Kami atas nama masyarakat ASWAJA Aceh dan Keluarga Besar PDA sangat mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh Satpol PP Bireuen,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (14/5/2022). 

Menurutnya, langkah tersebut sudah sangat lama dinantikan oleh masyarakat Samalanga pada umumnya, dan Aceh secara menyeluruh. 

Ia menegaskan, bila ada oknum yang mengatasnamakan Partai Nasdem dan atau Muhammadiyah Aceh yang menyesalkan hal ini maka, pihaknya sangat menyayangkan hal itu. 

“Perlu kita ketahui bersama bahwa kita dan masyarakat Samalanga bukannya anti pembangunan Mesjid, tidak sama sekali. Namun Masalah yang ditimbulkan akibat pendirian Mesjid itu yang harus dicegah,” terangnya. 

Ia menjelaskan, publik tidak bisa hanya sekedar melihat Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 atau Qanun Nomor 4 tahun 2016. Akan tetapi lebih besar dari itu. Karena esensi dari dibuatnya sebuah UU adalah untuk ketertiban. 

“Nah, bila ketertiban tidak terwujud, maka jangan terlalu memaksakanlah. Karena nanti masyarakat akan mengganggap “mainmu kurang jauh,” ungkapnya. 

Berulang kali ia menegaskan, pembongkaran yang dilakukan oleh Satpol PP sudah sangat tepat, karena sejak terjadi pendirian paksa mesjid tersebut, masyarakat di daerah itu sudah terjadi perpecahan. 

“Saya juga menyarankan buat Abang saya Muslim Ayub, sekali-sekali mainlah ke Samalanga. Biar tahu kondisi yang rill di lapangan, jangan asal “keluar,” tutupnya. [nr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda