"Kami orang Aceh, harus belajar banyak pada orang Jogja karena kita sama-sama berasal dari Daerah Istimewa. Tetapi Keistimewaan Jogja lebih terbukti implementatif, sehingga tata kelola pemerintahannya lebih bagus dibandingkan daerah kami," ujar Pon Yaya sambil tertawa santai.
Pertemuan tersebut terjadi disela-sela demo mahasiswa terkait kebijakan Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM. Sekalipun demikian, kondisi di ruang Pimpinan DPRA tetap kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRA bersama Ketua Komisi VI meminta kepada KPT agar menerapkan keistimewaan dan kekhususan Aceh.
Pon Yaya dan Tgk Yunus meminta agar setiap acara resmi di Pengadilan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan Shalawat Badar serta Hymne Aceh. Menyahuti permintaan tersebut langsung KPT mengiyakan. "Insya Allah akan kami laksanakan," Pungkas Dr Suharjono. []