Ketua PGRI Banda Aceh: Keberhasilan Pendidikan Tanggung Jawab Bersama
Font: Ukuran: - +
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banda Aceh, Zulfikar. [Foto: For Dialeksis]
“Semua ini sangat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di Aceh,” kata Zulfikar.
Sejalan dengan itu, anggota DPR-RI juga mengalokasikan ribuan beasiswa PIP untuk siswa dan mahasiswa serta alokasi dana aspirasi (POKIR) DPR Aceh untuk membangun sarana dan prasarana serta peningkatan sumber daya manusia di sekolah-sekolah, pelatihan organisasi kesiswaan, kepemudaan dan penguatan syariah Islam bagi dai.
Zulfikar menilai, dalam kurun waktu dua tahun, Dinas Pendidikan Aceh menunjukkan peningkatan kinerja yang menggembirakan. Hal ini berdampak pada capaian prestasi siswa di tingkat nasional maupun internasional.
Demikian juga keberhasilan sejumlah guru/pengajar yang meraih prestasi dalam berbagai macam kegiatan olimpiade, penulisan karya ilmiah (KTI) dan bentuk kegiatan lain. Keberhasilan capaian prestasi yang diraih oleh Dinas Pendidikan Aceh ini, kata dia, patut dihargai dan diberikan apresiasi.
“Pemerintah Aceh baru-baru ini memberikan penghargaan dengan menempatkan Dinas Pendidikan Aceh sebagai salah satu dinas yang berinovasi dengan urutan pertama. Ini adalah berkat usaha bersama pemangku kepentingan pendidikan, termasuk organisasi profesi guru, komite siswa dan orang tua,” kata Zulfikar.
Dinas Pendidikan Aceh juga bersikap terbuka dan memberi ruang bagi siapa saja komponen masyarakat, ormas, profesi guru, mahasiswa, media massa untuk menerima masukan-masukan dan saran-saran untuk perbaikan kinerja dinas dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Aceh. []