kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua SEMMI Sebut Kelangkaan BBM di Nagan Raya Diduga untuk Tambang Ilegal

Ketua SEMMI Sebut Kelangkaan BBM di Nagan Raya Diduga untuk Tambang Ilegal

Sabtu, 05 Agustus 2023 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Nagan Raya, Radja. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Nagan Raya - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Nagan Raya, mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Akibat kelangkaan minyak antrian panjang pun tidak bisa dihindari.

Kelangkaan minyak juga terlihat di SPBU Simpang 4 Jeuram, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, dimana antrian mobil tampak terlihat mengular.

Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Nagan Raya, Radja mengaku, kelangkaan BBM jenis solar di kabupaten setempat diduga akibat tambang ilegal yang marak. 

“Kalau masalah BBM jenis solar sering langka itu sudah sangat sering, dan kelangkaan itu kita menduga akibat maraknya tambang ilegal di Nagan Raya, sehingga solar di wilayah Nagan Raya menjadi langka,” kata Radja, di Nagan Raya, Sabtu (5/8/2023).

Menurut Radja, saat ini masyarakat berlomba-lomba untuk mengantri di SPBU, hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan. Momen tersebut juga ikut dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang diduga menyelundupkan solar untuk pertambangan ilegal.

"Jika oknum pelaku tambang tidak memainkan perannya dalam menyelundupkan BBM, tentu tidak akan kekurangan. Namun, sayangnya oknum yang tidak bertanggung jawab itu memerankan perannya dalam pengelolaan BBM untuk kebutuhan tambang ilegal,” tutur Radja. 

Radja meminta agar polisi khusunya Polda Aceh untuk tidak tebang pilih dalam mengungkapkan tambang ilegal di Nagan Raya.

“Kita berharap agar Polda Aceh untuk tidak tebang pilih soal penanganan kasus tambang illegal, siapapun yang terlibat dalam tambang ilegal tentu harus dibasmi,” ucapnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda