kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua TKN Aceh Mualem Perjuangkan Kepentingan Aceh Melalui Prabowo

Ketua TKN Aceh Mualem Perjuangkan Kepentingan Aceh Melalui Prabowo

Kamis, 25 Januari 2024 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Biyu

Prabowo Subianto bersama Mualem, sapaan karib Muzakir Manaf menyampaikan harapannya bahwa kemenangan Prabowo membuka jalan pemenuhan MoU Helsinki. [Foto: for Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Jelang pemilihan presiden, sorotan tertuju pada popularitas dan peran strategis Prabowo Subianto di Provinsi Aceh, yang sering dijuluki sebagai "Bumi Serambi Mekah." 

Aceh, dengan pengaruhnya yang signifikan dalam pemilihan presiden, mengangkat Prabowo sebagai fokus perhatian, menandakan pentingnya strategi politiknya di daerah tersebut.

Muzakir Manaf, tokoh Aceh, menarik perhatian dengan mengungkapkan harapannya agar kemenangan Prabowo di Aceh membuka jalan bagi pemenuhan kesepakatan MoU Helsinki yang belum diwujudkan oleh pemerintah pusat. 

"Pembicaraan tentang MoU ini mencerminkan bahwa kemenangan Prabowo di Aceh dianggap sebagai peluang untuk menyelesaikan masalah sejarah dan politik yang relevan di daerah tersebut," ujar Mualem, sapaan karib Muzakir Manaf, kepada Dialeksis.com, Kamis (24/1/2024).

Terfokus pada dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk Aceh, Mualem, ketua tim TKN Aceh, menegaskan bahwa Otsus akan terus didukung jika Prabowo terpilih sebagai presiden. 

“Ini mencerminkan komitmen untuk memberikan dukungan finansial yang khusus dan berkelanjutan untuk pembangunan dan kepentingan Aceh,” ungkapnya.

Lebih menarik lagi, Mualem mengungkapkan bahwa Prabowo secara konsisten menyuarakan cintanya kepada masyarakat Aceh. 

"Prabowo terlibat dalam isu-isu lokal seperti ke-Aceh-an, Rohingya, kemiskinan, dan hubungan Aceh dengan pusat," katanya dengan bangga.

Dengan kata lain, Prabowo terlihat sebagai pemimpin yang peduli dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Aceh. Mualem menyatakan bahwa kemenangan Prabowo di Aceh bukan hanya sebagai simbol, tetapi diharapkan dapat membuka jalan bagi agenda pembangunan strategis yang lebih menguntungkan Aceh di masa depan.

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda