kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Khawatir Covid-19 Klaster Demonstran, Rektor Unsyiah: Jangan Turun ke Jalan, Mari Berdialog

Khawatir Covid-19 Klaster Demonstran, Rektor Unsyiah: Jangan Turun ke Jalan, Mari Berdialog

Selasa, 13 Oktober 2020 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni

Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal. [IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penolakan UU Cipta Kerja memicu berbagai aksi demonstrasi masa, terutama mahasiswa di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kekhawatiran muncul ketika pandemi belum berakhir dan angka terinfeksi Covid-19 masih tinggi.

Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Samsul Rizal mengimbau agar mahasiswa tidak turun ke jalan dan memilih jalan berdialog dalam menyampaikan aspirasinya, agar tidak tercipta penyebaran Covid-19 klaster demonstran.

"Saya imbau mahasiswa untuk berdialog. Kenapa jangan turun ke jalan, karena kita di Aceh ini lagi tinggi-tingginya angka Covid-19," ungkap Rektor Unsyiah saat dihubungi Dialeksis.com, Selasa (13/10/2020).

"Cuma saya belum dapat Undang-Undang yang disahkannya. Kalau saya sudah dapat, kita berdialog. Jangan sampai Covid-19 merebak di Aceh, menciptakan klaster baru Covid-19," tambah Prof Samsul Rizal.

Rektor Unsyiah berujar, pihaknya siap memediasi dialog mahasiswa terkait Penolakan UU Cipta Kerja. "Makanya kita minta mereka untuk berdialog. Jangan turun ke jalan," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda