kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kisruh Yayasan Almuslim, Boing : Saya Dikeroyok

Kisruh Yayasan Almuslim, Boing : Saya Dikeroyok

Jum`at, 26 Februari 2021 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sufri Daud alias Boing mantan eks kombatan GAM Wilayah Batee Iliek mengaku dikeroyok ramai-ramai oleh orang yang terlibat dalam Yayasan Almuslim hasil Mubes ke IX.

Pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh sesama eks kombatan GAM yang berafiliasi dengan pengurus Yayasan Almuslim hasil Mubes ke IX.

Awalnya kata Boing ia ingin mencari ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, ia ingin mempertanyakan mengapa ketua DPRK Bireuen menyentil namanya terkait Yayasan Almuslim  pada Musrembang Kecamatan Peusangan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Peusangan, Kamis (24/2/2021).

Boing sebenarnya ingin menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, Namun sesampai di Ocean Cafee Matang Glp Dua. Setelah ia duduk bersama ketua DPRK Bireuen. Beberapa menit kemudian datang beberapa orang pengurus Yayasan Almuslim hasil Mubes ke IX (Kubu yang belum ada legalitas hukum_red).

"Secara spontan ada empat orang diantara mereka yang sempat saya lihat. Satu orang langsung merangkul tubuh saya. Sehingga saya tidak bisa bergerak. Kemudian beberapa orang lainnya langsung membogem saya dengan pukulan tangan,"ungkap Sufri Daod,Kamis malam (25/2/2021) pada konferensi pers di Warkop YF Cafee Jalan Bireuen-Takengon.

Dalam kejadian pengeroyokan tersebut, Boing mengaku mengalami luka memar di beberapa bagian wajah. Saat ini katanya ia sudah divisum di RSUD dr Fauziah Bireuen.

Untuk mendapatkan keadilan kata Boing ia bersama satu korban lainnya yang mendapatkan Bogem (Pukulan Tangan_red) secara resmi melaporkan kasus kekerasan yang dialami ini kepada Polres Bireuen.

Dengan surat tanda terima lapor laporan polisi Nomor STTLP/24/II/YAN.2.5/2021/SPKT RES BIREUEN Sufri Daod Terlapor melapor Iskandar Cs tentang peristiwa pidana UU Nomor 1 Tahun 1946 Tentang KUHP Pasal 170.

Begitu juga Yusrizal korban pemukulan melaporkan Rupee dengan surat tanda terima lapor laporan polisi Nomor  STTLP/25/II/YAN 2.5 /2021/SPTK RES BIREUEN.

Hingga berita ini diturunkan pewarta Dialeksis.com Kamis malam (25/2/2021) pukul 22.45 Wib sudah menghubungi salah satu diantara pengurus  Yayasan Almuslim hasil Mubes ke IX. Salah satu pengurus menyampaikan bahwa pihaknya akan mengelar konferensi pers juga terkait persoalan ini.

"Besok saya bicara dulu bersama-sama. Mungkin kita juga akan mengelar konferensi Pers. Menjelaskan secara detail persoalan ini,"kata salah seorang yang terlibat aktif dalam Yayasan hasil Mubes IX. (Fajri Bugak) 

Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda