Minggu, 13 Juli 2025
Beranda / Berita / Aceh / KMPS Gampong Geuceu Komplek Ajak Penerima BLT Gabung Jadi Anggota Koperasi

KMPS Gampong Geuceu Komplek Ajak Penerima BLT Gabung Jadi Anggota Koperasi

Rabu, 09 Juli 2025 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Koperasi Merah Putih Syariah (KMPS) Gampong Geuceu Komplek bersama aparat desa menginisiasi langkah inovatif dengan mengajak para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi anggota koperasi. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koperasi Merah Putih Syariah (KMPS) Gampong Geuceu Komplek bersama aparat desa menginisiasi langkah inovatif dengan mengajak para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi anggota koperasi. Sebagian dana BLT yang mereka terima disarankan untuk dijadikan simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal keanggotaan.

Ketua Koperasi Zulfadli mengatakan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat agar dana bantuan tidak hanya habis dikonsumsi, tetapi bisa menjadi investasi jangka panjang.

“Kami ingin bantuan ini tidak sekadar habis untuk kebutuhan sehari-hari, tapi disimpan dan dikelola lewat koperasi. Ini akan jadi modal usaha ke depan,” ujar Zulfadli, Selasa (8/7/2025).

Langkah ini disambut positif oleh seluruh penerima BLT di Gampong Geuceu Komplek. “Alhamdulillah, tadi semua penerima BLT setuju dan menyetor langsung ke rekening koperasi. Ini awal yang sangat baik,” tambahnya.

Sementara itu, Geuchik (Kepala Desa) Gampong Geuceu Komplek, Syahrul, menyatakan dukungannya atas program ini. Ia bahkan berkomitmen memfasilitasi pembukaan beberapa gerai usaha koperasi untuk membuka lapangan kerja bagi pemuda-pemudi desa.

“Kami siap bantu koperasi untuk buka gerai usaha. Tujuannya supaya anak-anak muda bisa kerja, dan ekonomi gampong bisa tumbuh,” kata Syahrul.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tuha Peut Gampong (TPG), Azwar Thaib, juga menyampaikan harapannya agar koperasi ini bisa memperkuat unit usaha yang sudah berjalan dan mengembangkan potensi lokal.

“Kami ingin koperasi ini lebih maju. Saat ini sudah ada toko sembako, elpiji subsidi, pemeliharaan ikan, kebun anggur, pemeliharaan ternak sapi dan simpan pinjam. Semua ini bisa dikembangkan lewat semangat gotong royong,” ujarnya.

Zulfadli juga mengajak para tokoh masyarakat dari kalangan ekonomi menengah untuk ikut berkontribusi melalui simpanan sukarela.

“Kami mengundang partisipasi para tokoh masyarakat agar menyisihkan simpanan sukarela. Dana ini akan diputar kembali sebagai pinjaman modal bagi anggota pelaku usaha kecil,” jelasnya.

Dengan program ini, Koperasi Merah Putih Syariah berharap bisa menjadi motor penggerak ekonomi mandiri di tingkat gampong, serta memperkuat kemandirian finansial warga. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI