Founder Heart Communication Institute (HCI) Wahyu Rezeki. [Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setiap profesi baik itu di organisasi maupun di dunia kerja, semuanya membutuhkan kemampuan komunikasi.

"Komunikasi yang baik akan memudahkan segala pekerjaan. Itulah alasan kenapa kita dituntut harus memiliki keterampilan komunikasi," kata Founder Heart Communication Institute (HCI) Wahyu Rezeki saat memberikan pembekalan Volunteer Peduli Sesama (Vopis) di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Minggu (6/10/2019).

"Tanpa keterampilan komunikasi kita akan sulit bersaing mengikuti perkembangan zaman," tambah Wahyu.

Ketua Vopis, Roni mengatakan, kegiatan ini merupakan pembekalan para anggota dan pengurus sebelum melaksanakan camp dan pemilihan ketua baru nantinya.

"Vopis ini adalah komunitas yang konsen terhadap isu-isu sosial. Setiap relawan di sini didik untuk bergerak membantu daerah-daerah yang ditimpah bencana dan sebagainya," kata Roni.

"Kita juga sempat berpartisipasi dalam kegiatan membantu korban Karhutla Riau dan Kalimantan bekerjasama Rumah Zakat beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Roni berharap, ke depan Vopis tetap peka terhadap isu-isu sosial dan saling membantu sesama sebagaimana cita-cita komunitas ini.(sm)