kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Komuniti 1 Malaysia Akan Jalin Kerjasama Bidang Informasi Dengan Pemerintah Aceh

Komuniti 1 Malaysia Akan Jalin Kerjasama Bidang Informasi Dengan Pemerintah Aceh

Jum`at, 28 Juni 2019 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka mempersiapkan kerjasama Komuniti 1 Malaysia dengan Kelompok Informasi Gampong di Provinsi Aceh, Kementerian Komunikasi Informatika Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh menggelar rapat koordinasi terkait kunjungan Komuniti 1 Malaysia (K1M) ke Aceh The Pade Hotel, Banda Aceh, Rabu (26/6/2019) kemarin.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Selamatta Sembiring mengungkpkan bahwa tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk mengimplementasikan renacana peanda tanganan MoU antara Pemerintah Indonesia (dalam hal ini diwakili oleh pemerintah provinsi Aceh) dengan Pemerintah Malaysia agar terus terjalin kerjasama yg baik antara kedua negara.

Lebih lanjut Sembiring menyampaikan bahwa tujuan kerjasama ini adalah untuk menciptakan hubungan baik antara negara serumpun Malaysia dan Indonesia, terjadinya kerjasama antara Kelompok Iinformasi Masyarakat (KIM) lintas negara, terjalinnya kerjasama ekonomi sehingga dapat meningkatkan devisa masing-masing negara, memperkenalkan KIM Indonesia ke mancanegra, promosi daerah wisata serta produk-produk usaha kecil dan menengah dari Provinsi Aceh dan membuka peluang kerjasama antara daerah dan antara negara.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelola Komunikasi Publik, AL Fajrian mengatakan kerjasama bidang informasi ini akan melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat atau yang di provinsi Aceh dikenal dengan Kelompok Informasi Gampong (KIG) di tiga kabupaten/kota yaitu Bireuen, Aceh Tengah dan Kota Sabang. Untuk percepatan realisasi kerjasama tersebut.

Lanjut Al Fajrian, Komuniti 1 Malaysia K1M) ini rencananya pada bulan September 2019 yang akan datang, akan mengunjungi KIG yang ada di ketiga kabupaten kota tersebut.

Lebih lanjut Al Fajrian menjelaskan bahwa tiga KIG tersebut sudah lama dibentuk dan sudah berjalan dengan dengan baik,

"Ketiga Kelompok Informasi Gampong yang akan terlibat dalam kerjasama dengan Komuniti 1 Malaysia ini kami anggap sudah layak untuk dijadikan contoh dan pengalaman dalam mengelola KIG tersebut bisa dadopsi oleh tim K1M untuk diterapkan di negaranya", ungkap Al Fajrian.

Ketua KIG dari tiga kabupaten/kota yang juga turut diundang dalam rapat koordinasi ini masing-juga sudah menyatakan kesanggupan dan kesiapan untuk dikunjungi oleh Tim K1M. Selain akan menunjukkan wahana diseminasi informasi, Kelompok Informasi Gampong ini juga siap untuk memperkenalkan dan mempromosikanat produk-produk UKM perdesaan dalam bentuk kerajinan tangan, kuliner, pariwisata dan lain-lain tamu Malaysia ini.

Rapat koordinasi yang digelar selama 2 hari ini Selain dihadiri pejabat dari Kementerian Kominfo dan Dinas Kominfo dan Persandian Aceh, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Badan Pemberdayaan Masyarakat Gampong provinsi Aceh dan dari ketiga kabupaten/kota yaitu Sabang, Bireuen dan Aceh Tengah serta perwakilan Kelompok Informasi Gampong dari ketiga kabupaten/kota tersebut.

Ditemui sekembalinya dari Banda Aceh, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin Yoes, ST, MM yang juga menghadiri rapat koordinasi ini menyatakan akan segera melaporkan hasil rapat koordinasi ini kepada Bupati Aceh Tengah.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Aceh Tengah untuk mempersiapkan kunjungan tim dari Malaysia tersebut. Menurut Yoen, ditunjuknya Kelompok Informasi Kampung (KIK) dari kabupaten Aceh Tengah dalam kerjasama antar negara ini merupakan sebuah kebanggaan daerah.

"Kita pantas berbangga, salah satu KIK kita akan dikunjungi tim dari Malaysia dan akan dilibatkan dalam kerjasama dengan Komuniti 1 Malaysia, ini salah satu keberhasilan Dinas Kominfo dalam mengembangkan dan membina kelompok informasi masyarakat" tandas Yoes. (pd/rel)

Keyword:


Editor :
Pondek

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda