kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kontingen KSM Berangkat ke Kendari, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Aceh

Kontingen KSM Berangkat ke Kendari, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Aceh

Sabtu, 02 September 2023 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh memberangkatkan Kontingen Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Provinsi Aceh Tahun 2023, ke Kendari Sulawesi Tenggara untuk mengikuti KSM Tingkat Nasional, Sabtu (2/9/2023). [Foto: Humas Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh memberangkatkan Kontingen Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Provinsi Aceh Tahun 2023, ke Kendari Sulawesi Tenggara untuk mengikuti KSM Tingkat Nasional, Sabtu (2/9/2023).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari yang ikut mendampingi kontingen mengingatkan kepada pantia dan guru pendamping untuk terus mendampingi, mengontrol, berkomunikasi dengan anak anak siswa siswi peserta KSM.

"Pantia, official dan guru pendamping untuk terus mendampingi, mengontrol, berkomunikasi dengan anak anak siswa siswi peserta KSM," ujarnya.

Ia menekankan, pendampingan itu agar pelaksanaan berjalan lancar, koordinasi dan komunikasi tetap jalan dan meminimalisir kesalahan.

“Kompetisi Sains Madrasah bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga menjadi ajang untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang sains," ujarnya.

Lebih lanjut Azhari menyatakan bahwasanya kompetisi ini kesempatan bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka berkompetisi secara sehat. 

"Ini menjadi pengalaman berharga bisa bersaing dengan siswa-siswa terbaik dari madrasah/sekolah lainnya,” ucapnya.

"Kepada anak anakku, selamat berkompetisi pada KSM Tingkat Nasional Tahun 2023 di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, semoga mendapatkan yang terbaik," ujarnya.

Sementara Kabid Pendidikan Madrasah, H Zulkifli SAg MPd mengatakan KSM ini bertujuan menyiapkan siswa-siswa madrasah yang tidak hanya pintar di bidang sains, tetapi juga agama Islam.

Ia menjelaskan komposisi soal-soal KSM yang dikompetisikan, 50% murni soal olimpiade dan 50% soal integrasi keislaman dan ilmu yang diujikan, ada juga variasi soal yang disampaikan dalam bahasa Inggris dan Arab. Sehingga inilah bedanya KSM dengan olimpiade lainnya.

"Peserta didik yang diberangkatkan ke Kendari telah kami bina dan bekali ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang masing-masing, diberikan pemecahan soal-soal setingkat nasional dan internasional," lanjutnya.

"Mohon do'anya, kita berharap peserta nantinya minimal dapat mempertahankan peringkat 4 sebagaimana yang pernah kita raih tahun 2022," harapnya.

Adapun 11 delegasi Provinsi Aceh tersebut yakni Tingkat MI/SD, Muhammad Rafa Pratama dan Radtya Saktika Wistara. Tingkat MTs/SMP, Rafka Alvaro Farras Diansyah, Muhammad Khalis dan Muhammad AlFatih. Kemudian untuk tingkat MA/SMA, Cut Buleun Nafisa, Safril Ilmi Ramadhan, Rahmatilah, Zakia Azzahra, Nisaul Kamila dan Muhammad Ar Rayyan Adha. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda