kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Koordinator BEM SI Salah Ucap: Orba Berikan Kebebasan

Koordinator BEM SI Salah Ucap: Orba Berikan Kebebasan

Senin, 18 April 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin mengaku salah ucap ketika menyebut Orde Baru memberikan kebebasan kepada masyarakat. Momen salah ucap terjadi saat menjadi pembicara di salah satu televisi swasta.

Pernyataan itu terucap ketika Kahar membandingkan Orde Lama, Orde Baru dan setelah Reformasi hingga era Presiden Jokowi.

"Orde Baru kita peroleh kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita tanyakan adalah apakah kita punya kesejahteraan, apakah kita peroleh kebebasan?," kata Kahar dalam video yang beredar di media sosial.

Adapun pernyataan tersebut menjadi viral di media sosial. Kahar pun menuai banyak kritik dari warganet lantaran mengeluarkan pernyataan yang tidak berdasarkan fakta. Pasalnya, Orde Baru dulu kerap memasung kebebasan berpendapat.

Kemudian Kahar langsung memberikan klarifikasi atas pernyataannya lewat akun Twitter pribadinya, @DinKaharud.

"Koreksi dari Ketua BEM SI: Orde Baru kita dapat kesejahteraan, tapi tanpa kebebasan dan keadilan. Panjang Nafas Perjuangan," ucap Kahar.

Selain itu, Kahar juga menyebut di masa Orde Lama masyarakat relatif mendapat kebebasan, namun tidak dengan kesejahteraan.

Menurutnya, reformasi harusnya menjadi sintesa dari dua orde tersebut. Masyarakat semestinya mendapat kebebasan maupun kesejahteraan pasca reformasi.

Sementara itu, Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menjelaskan itu bukanlah sikap dari BEM SI melainkan murni hasil pikiran Kahar.

"Itu langsung dari Kahar sendiri yang mengatakan. Jadi terkait dengan yang kemarin itu istilahnya pelajaran buat kita semua. jadi apapun yang ingin sampaikan tidak ada salah-salah data," kata Luthfi, mengutip detik.com, Minggu (17/4). (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda